Evaluasi Mutu Beton Hasil Pelaksanaan dengan Rencana Mix Design pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan PTM Kutau (Tahap Lanjutan) Kabupaten Bengkulu Selatan

Fogi, Dofi Hendro (2024) Evaluasi Mutu Beton Hasil Pelaksanaan dengan Rencana Mix Design pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan PTM Kutau (Tahap Lanjutan) Kabupaten Bengkulu Selatan. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (1. Coper + abstrak) 1.Cover + Abstrak.pdf Download (537kB)
	Text (2.Bab1 penutup) 2.Bab 1.pdf Download (482kB)
	Text (3. bab penutup) 3.Bab Akhir Penutup.pdf Download (463kB)
	Text (4. daftar Fustaka) 4.Daftar Pustaka.pdf Download (350kB)
	Text (5. Laporan teknik 1 feil Full) 5.Laporan Teknik Dofi Hendro Fogi.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Mutu beton adalah pengklasifikasian kualitas beton berdasarkan pada nilai kuat tekan beton, yang nilainya sangat berpengaruh dari JMF yang dibuat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi mutu beton adalah takaran dalam membuat beton di lapangan tidak sesuai dengan JMF yang ada. Hal ini membuat mutu beton di lapangan tidak sesuai dengan yang di rencanakan, yaitu mutu beton K-225. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi JMF yang ada dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas beton di lapangan, pembuatan benda uji kubus, dan pengujian uji tekan beton kubus. Sehingga didapatkan hasil dari laboratorium dan penelitian lapangan yaitu Dari hasil Kadar Lumpur yang dihasilkan pada agregat halus pasir terdapat kadar lumpur ≥ 5% Sehingga diharuskan untuk mencuci material terlebih dahulu hal ini menyebabkan kadar air dalam material tersebut berlebih sehingga penggunaan material lain seperti semen, batu pecah dan pasir di lebihkan dari rencana JMF yang ditentukan, Dari hasil Slump Test Nilai Slump yang dihasilkan senilai 10 – 12 dalam satuan sentimeter (cm), Dari hasil Pengujian sampel beton hasil kuat tekan beton real yang didapat beton yang sudah berumur 21 dan 22 hari perendaman ialah 22.01 Mpa s/d 37.42 Mpa 21 dan 22 hari didapat hasil yang mencapai kekuatan lebih dari nilai kuat tekan yang ditargetkan dan Dari hasil Hammer Test pada beton Kolom, Pile Cap dan Tie Beam didapatkan mutu beton K-250 s/d K-306 hasil yang dicapai lebih dari nilai mutu beton yang direncanakan yaitu K-225. Dengan hasil penelitian tersebut, faktor-faktor yang ada di lapangan membuat mutu beton di lapangan berlebih dari mutu beton yang direncanakan.

Actions (login required)

View Item