PELAKSANAAN INVESTASI LANGSUNG DALAM SEKTOR PARIWISATA DI SUMATERA BARAT DIKAITKAN DENGAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MINANGKABAU

Niken, Dwi Yeza (2024) PELAKSANAAN INVESTASI LANGSUNG DALAM SEKTOR PARIWISATA DI SUMATERA BARAT DIKAITKAN DENGAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MINANGKABAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan suatu negara kepulauan dengan luas 1,9 juta km persegi yang terbentang dari sabang hingga merauke dan dihuni oleh kurang lebih 275,77 juta jiwa. Walaupun Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas disertai dengan jumlah penduduk yang banyak, sayangnya masih banyak yang perlu dibenahi oleh Indonesia. Dalam melakukan pembenahan tersebut, tentu saja diperlukannya modal dan dana yang cukup besar. Modal dan dana yang cukup besar ini tentu saja tidak dapat terpenuhi hanya dengan dana yang dimiliki oleh negara. Sektor pariwisata memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Investasi dapat dilakukan dalam bidang apapun baik secara pribadi maupun badan hukum misalnya saja dalam bidang pariwisata. Investasi dibidang pariwisata ini bagus dilakukan di Sumatera barat. Namun dalam melaksanakan suatu hubungan kerja seperti investasi ini, tentu juga dibutuhkannya peraturan yang mengatur dan mengikat kegiatan ini. Tidak hanya mengikat secara eksternal namun juga mengikat secara internal di dalam suatu negara. Dalam Bab IX Pasal 15 butir (d) yang berbunyi: “menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal. Berdasarkan peraturan di atas, bahwa setiap kegiatan perdagangan maupun investasi yang dilakukan oleh pihak penanam modal, harus dengan tetap memperhatikan apakah hal tersebut sekiranya bisa berdampak kepada public morals atau tradisi budaya masyarakat sekitar.Dengan kata lain, bahwa setiap kegiatan investasi yang dilakukan haruslah dengan memperhatikan kearifan lokal yang merupakan hasil dari tradisi yang dilakukan oleh masyarakat lokal tertentu. Berdasarkan latar belakang tersebut timbul rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana pelaksanaan investasri dalam sektor pariwisata di Sumatera Barat dikaitkan dengan kearifan lokal Masyarakat Minangkabau? (2) Bagaimana tantangan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kearifan lokal Masyarakat Minangkabau dengan masuknya investasi di Sumatera Barat?.Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini menghasilkan kesimpilan bahwa, (1) Terkait dengan masuknya investasi dalam sektor pariwisata di Sumatera Barat investor harus mendaftarkan perizinan usaha yang akan didirikan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. (2) Pembangunan industri pariwisata oleh investor harus memperhatikan kearifan lokal yang ada di Sumatera Barat, baik dari adat istiadat, budaya maupun agama atau kepercayaan masyarakat setempat. Bentuk pengimplementasian kearifan lokal masyarakat Minangkabau yang dalam konteks religius nya masyarakat Minangkabau dominan beragama islam adalah dengan hadirnya peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan pariwisata halal.(3) Tantangan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kearifan lolal Masyarakat Minangkabau dengan masuknya investasi di Sumatera Barat, bagaimana cara mempertahankan kearifan lokal dan jangan sampai kearifan lokal yang ada mengalami kepudaran dengan masuknya investasi di daerah Sumatera Barat, juga dari pemerintah memastikan kesetujuan dan keterlibatan masyarakat dengan masuknya investasi di wilayah Sumatera Barat dengan masuknya investasi di Sumatera Barat agar tidak terjadi konflik nantinya antara investor dengan masyarakat setempat. KATA KUNCI: Investasi, Pariwisata, Kearifan Lokal

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Hj. Ulfanora, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 29 Feb 2024 04:30
Last Modified: 29 Feb 2024 04:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464342

Actions (login required)

View Item View Item