Valentine, Dhe Brenda (2023) STRATEGI PENURUNAN METANA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PAKAN PADA TERNAK RUMINANSIA MELALUI PENAMBAHAN FEED ADDITIVE ESSENTIAL OIL. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
kover dan abstrak.pdf - Published Version Download (518kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (553kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (979kB) |
|
Text (full text tesis)
Tesis Valentine Dhe Brenda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Peningkatan emisi gas metana (CH4) berpengaruh terhadap pemanasan global dan diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya produktivitas ternak. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mendapatkan level optimum penggunaan feed additive essential oil dan mengetahui pengaruh penambahan essential oil (EO) untuk dapat mengurangi emisi gas metana sehingga meningkatkan efisiensi pakan. Penambahan EO dari serai wangi (Cymbopogon nardus) dalam ransum ternak ruminansia dan diuji secara in vitro. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan (P1: 0 ppm, P2: 225 ppm, P3: 450 ppm, P4: 675 ppm dan P5: 900 ppm EO serai wangi) dan tiga ulangan. Peubah yang diamati yaitu produksi gas metan (CH4), populasi protozoa, sintesis protein mikroba, karakteristik cairan rumen (pH, NH3, VFA), kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan protein kasar dan fraksi serat (NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa). Hasil penelitian dengan metode analisis sidik ragam dan perbedaan pada masing-masing rataan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan EO serai wangi dalam ransum secara in vitro berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi gas metana (CH4), populasi protozoa, sintesis protein mikroba, NH3, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan protein kasar, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap VFA, NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pH cairan rumen. Penambahan EO serai wangi dengan dosis 225, 450, 675, dan 900 ppm berpengaruh terhadap penurunan metana secara berturut-turut sebagai berikut 33%, 43,2%, 50% dan 57,76% dibanding tanpa suplementasi EO serai wangi (P1). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan 225 ppm EO serai wangi (P2) dapat digunakan sebagai modifikasi rumen untuk menurunkan produksi gas metana dan populasi protozoa tanpa menurunkan kecernaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, MS |
Uncontrolled Keywords: | gas metana, essential oil, serai wangi, in vitro |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 08:28 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 08:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464295 |
Actions (login required)
View Item |