Sari, Asti Marian (2024) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Antioksidan Terhadap Kadar Malondialdehyde dan Aktivitas Glutation Peroksidase pada Tikus dengan Hiperglikemia. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER dan Abstrak.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 ( Pendahuluan).pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (BAB Akhir)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version Download (82kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Full Teks)
5. Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Hiperglikemia merupakan suatu kondisi peningkatan kadar glukosa darah diatas normal, dikarenakan ketidakmampuan insulin untuk memobilisasi glukosa darah ke dalam sel. Kondisi ini menghasilkan radikal bebas (ROS) sebagai stress oksidatif, yang dapat dicegah dan diperbaiki oleh antioksidan endogen. Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) mampu menangkal radikal bebas. Tujuan Penelitian untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) sebagai antioksidan terhadap marker stress oksidative pada tikus dengan hiperglikemia. Desain penelitian posttest only control group, menggunakan 20 ekor tikus dalam empat kelompok, yaitu Kontrol Negatif (K-), Kontrol Positif (K+), Perlakuan 1 (P1) (ekstrak daun kelor dosis 250 mg/KgBB) dan Perlakuan 2 (P2) (ekstrak daun kelor dosis 500 mg/KgBB). Perlakuan dilakukan dengan pemberian ekstrak daun kelor sebanyak masing-masing dosis secara per oral selama 21 hari. Analisis data menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata pemberian ekstrak daun kelor terhadap kadar gula darah tikus secara berturut-turut sebagai berikut K- 81,20±3,83 mg/dl, K+ 533,80±34,67 mg/dl, P1 254,60±22,70 dan P2 217,20±29,21. Kadar MDA K- 1,81±0,06 nmol/mL, K+ 3,81±0,24 nmol/mL, P1 2,55±0,30 nmol/mL dan P2 2,09±0,21 nmol/mL dan Aktivitas GSH-Px K- 40,17±1,63 U, K+ 17,72±0,67 U, P1 18,98±1,97 U dan P2 22,17±2,75 U. Hasil One Way Anova menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap kadar gula darah, kadar MDA dan aktivitas GSH-Px pada tikus dengan hiperglikemia dengan nilai p=0,01 (p<0,05). Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) berpengaruh dalam menurunkan glukosa darah, menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas GSH-Px pada tikus yang diinduksi Aloksan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Eti Yerizel, MS Dr. dr. Hudila Rifa Karmia, SpOG |
Uncontrolled Keywords: | Hiperglikemia; Moringa Oleifera; Stres Oksidatif; Antioksidan; Aloksan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Kebidanan |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 28 Feb 2024 11:00 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 07:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464257 |
Actions (login required)
View Item |