FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGONSUMSI MINUMAN KERAS DI NAGARI PASAR TAPAN KECAMATAN BASA AMPEK BALAI TAPAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN

Rizza, Armelvia Sari (2024) FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGONSUMSI MINUMAN KERAS DI NAGARI PASAR TAPAN KECAMATAN BASA AMPEK BALAI TAPAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1.Cover dan Abstrak..pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB Akhir) 3. BAB Akhir.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (TESIS LENGKAP) 5. TESIS LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada masa remaja mengalami perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang dapat mempengaruhi perilaku mereka. Remaja memiliki rasa penasaran yang tinggi dan mudah terpengaruh oleh perilaku orang di sekitarnya, yang dapatmemungkinkan terjadinya perilaku menyimpang konsumsi minuman keras oleh remaja. Ketika remaja terpengaruh oleh alkohol, kemampuan berpikir mereka terganggu, tingkat kesadaran menurun dan kehilangan kendali terhadap tindakan yang dilakukan, ini berpotensi menyebabkan remaja tidak mampu memahami bahaya yang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang dalam konsumsi minuman keras pada remaja di Nagari Pasar Tapan.Penelitian tesis ini menggunakan metode kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kontrol sosial yang dikemukakan oleh Travis Hirschi.Hasil penelitian ini menginformasikan hal-hal sebagai berikut, profil sosial ekonomi keluarga remaja yang mengonsumsi minuman keras di Nagari Pasar Tapan. Selain itu temuan penelitian juga menjelaskan faktor penyebab remaja konsumsi minuman keras, diantaranya:(1)faktor kontrol internal yang meliputi lemahnya ikatan attachment remaja dengan orang tua, rendahnya komitmen(commitment)remaja, dan kuatnya keterlibatan (involvement) remaja dengan teman sebaya yang juga mengonsumsi minuman keras. (2) kegagalan penegak hukum dalam mengikat remaja untuk tidak mengonsumsi minuman keras di nagari pasar tapan.(3)faktor lingkungan tempat tinggal dalam mempengaruhi pengkonsumsian minuman keras pada remaja yang ditandai oleh ketersediaan minuman keras yang murah dan mudah diakses, serta adanya tempat berkumpul yang terpencil dan minim pencahayaan.

Actions (login required)

View Item