ANALISIS KONSENTRASI PARTIKULAT, SO2, NOx, DAN CO PADA CEROBONG KILN BERBAHAN BAKAR CAMPURAN BATUBARA DAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF PABRIK INDARUNG V PT SEMEN PADANG

Dinda, Mutia Sari (2024) ANALISIS KONSENTRASI PARTIKULAT, SO2, NOx, DAN CO PADA CEROBONG KILN BERBAHAN BAKAR CAMPURAN BATUBARA DAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF PABRIK INDARUNG V PT SEMEN PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak TA-Dinda Mutia Sari.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (BAB 1) BAB I TA-Dinda Mutia Sari.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text (BAB V) BAB V TA-Dinda Mutia Sari.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka TA-Dinda Mutia Sari.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (FULL TA) FULL TA-Dinda Mutia Sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan konsentrasi emisi partikulat, Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Oksida (NOx), dan Karbon Monoksida (CO) pada cerobong kiln Pabrik Indarung V PT Semen Padang sebelum dan sesudah kombinasi bahan bakar batubara dan BBA, membandingkan perbedaan pengukuran emisi manual dan CEMS, dan memperkirakan konsentrasi emisi terhadap perbedaan persentase BBA dari total bahan bakar yang digunakan. Data yang diolah merupakan data konsentrasi emisi penggunaan bahan bakar batubara pada tahun 2018-2019 dan tahun 2020-2023 penggunaan kombinasi batubara dan BBA di Pabrik Indarung V PT Semen Padang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan emisi partikulat, SO2, NOx, dan CO dari tahun 2018-2023 masih dibawah baku mutu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 19 Tahun 2017 pada lampiran V. Berdasarkan analisis regresi berganda menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan konsentrasi emisi partikulat, SO2, NOx, dan CO terhadap jumlah bahan bakar batubara dan BBA secara simultan dan parsial dengan nilai Sig.>0,05 dan thitung<ttabel. Berdasarkan analisis statistik (uji-t) untuk parameter partikulat menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan dari hasil pengukuran konsentrasi emisi dengan alat manual dan CEMS dengan nilai p-value>0,05, sedangkan SO2 dan NOx sebaliknya. Hasil proyeksi bahan bakar batubara dan BBA terhadap konsentrasi emisi dengan nilai korelasi partikulat, SO2, dan CO yaitu sangat lemah dan NOx dengan korelasi yang lemah menunjukkan parameter partikulat dan CO hingga persentase BBA 10% mengalami penurunan emisi dan tidak akan melewati baku mutu, SO2 hingga persentase BBA 10% mengalami kenaikan emisi namun belum melewati baku mutu, dan NOx dengan persentase BBA ≥5% melewati baku mutu.

Actions (login required)

View Item