KEBERADAAN DAN PENYISIHAN MIKROPLASTIK PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) LUBUK PARAKU KOTA PADANG

Hafizatun, Nasehah (2024) KEBERADAAN DAN PENYISIHAN MIKROPLASTIK PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) LUBUK PARAKU KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
01 Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (236kB)
[img] Text (BAB I)
02 BAB I.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (BAB V)
03 BAB V.pdf - Published Version

Download (47kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
04 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (Full TA)
Full TA Hafizatun Nasehah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mikroplastik (bentuk, warna, ukuran dan jenis polimer) dan mengetahui efisiensi penyisihan mikroplastik pada masing-masing unit pengolahan air di IPA Lubuk Paraku. IPA Lubuk Paraku memiliki kapasitas produksi 200 Liter/detik dan sumber air bakunya yaitu sungai Lubuk Paraku. Sampel diambil pada delapan titik, tujuh titik untuk sampel air, yaitu intake, inlet koagulasi, outlet koagulasi, outlet flokulasi, outlet sedimentasi, outlet filtrasi, dan outlet reservoar, dan satu titik untuk sampel sedimen, yaitu unit sedimentasi. Sampel diambil dengan frekuensi tiga kali pengambilan. Konsentrasi mikroplastik dianalisis dengan metode gravimetri, karakteristik bentuk, warna dan ukuran menggunakan mikroskop, sedangkan jenis polimer dianalisis dengan spektroskopi Fourier Transform Infra Red (FTIR). Hasil menunjukkan konsentrasi mikroplastik pada sampel air adalah 5 – 30 partikel/L dan 15 partikel/kg pada sampel sedimen. Mikroplastik yang dominan ditemukan pada air dan sedimen berbentuk fiber, masing-masingnya sebesar 82% dan 100%. Warna dominan yang ditemukan pada sampel air dan sedimen berwarna biru dengan persentase 50% dan 66,67%. Ukuran mikroplastik yang paling banyak ditemukan pada sampel air dan sedimen adalah kategori Large Microplastic (LMP) sebesar 57,89% dan 66,67%. Jenis polimer yang dominan ditemukan pada air dan sedimen adalah polietilen tereftalat (PET) masing-masingnya sebesar 45% dan 67%. Hasil uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara perbedaan waktu pengambilan sampel dengan konsentrasi mikroplastik (p>0,05). Analisis korelasi menunjukkan kekeruhan memiliki hubungan kuat terhadap konsentrasi mikroplastik (r=0,618). Konsentrasi mikroplastik pada air hasil olahan yaitu 5 partikel/L dengan persentase penyisihan total sebesar 78,26%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Budhi Primasari, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Mikroplastik, Instalasi pengolahan air (IPA), Lubuk Paraku, dan FTIR
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 28 Feb 2024 06:57
Last Modified: 28 Feb 2024 06:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464086

Actions (login required)

View Item View Item