Dari Petani Karet ke Petani Sawit (Studi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Sungai Kambuik Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Tahun 1997-2021)

Maulana, Gilang (2024) Dari Petani Karet ke Petani Sawit (Studi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Sungai Kambuik Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Tahun 1997-2021). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (293kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (34kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tahap pertama adalah pengumpulan sumber yang dilakukan melalui studi kepustakaan, studi kearsipan, dan studi lapangan dengan melakukan wawancara pada narasumber sebagai pedoman metode sejarah lisan. Melalui tahapan-tahapan tersebut diupayakan penulisan ini bersifat deskriptif-naratif dan analitis sesuai metode berpikir sejarah. Hasil penelitian menujukkan bahwa perubahan perekonomian masyarakat Nagari Sungai Kambuik dari perkebunan karet ke perkebunan kelapa sawit. Sebelum dari perkebunan sawit, masyarakat di Nagari Sungai Kambuik berkebun karet. Peralihan ini disebabkan perekonomian dari perkebunan karet tidak dapat mensejahterakan masyarakat di Nagari Sungai Kambuik. Awal masuk perkebunan sawit di Nagari Sungai Kambuik pada pertengahan tahun 1997. Sebelum mengenal perkebunan kelapa sawit ini, masyarakat Nagari Sungai Kambuik masih mengandalkan perkebuna karet sebagai penghasilan mereka. Menurut mereka, penghasilan dari perkebunan karet ini tidak dapat mensejahterakan kehidupan mereka sehingga beralih ke perkebunan kelapa sawit. Perkebunan sawit memiliki masa panen sekitar 5 tahun. Perkembangan kelapa sawit mulai terlihat pada tahun 2005 dan produksinya lebih menguntungkan bagi masyarakat Nagari Sungai Kambuik dibandingkan dengan perkebunan karet mereka terdahulu. Berkat perkebunan kelapa sawit ini, petani kelapa sawit di Nagari Sungai Kambuik bisa merasakan kehidupan yang bercukupan. Kehidupan perekonomian mereka membaik setelah berkebun kelapa sawit. Pendapatan dari perkebunan sawit ini dapat menyekolahkan anak-anak mereka hingga jenjang perkuliahan. Bagi petani sawit, perkebunan sawit ini meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan mereka. Para petani kelapa sawit pendapatannya meningkat sehingga berpengaruh terhadap gaya hidup, serta pendidikan masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Nopriyasman, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Ekonomi, Kebun Sawit, Kesejahteraan, Petani
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 28 Feb 2024 09:10
Last Modified: 22 Oct 2024 00:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464071

Actions (login required)

View Item View Item