Tiara, Qivani (2019) Implementasi Pengendalian Internal Terhadap Kas Pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover)
cover-dikonversi.pdf - Published Version Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB 1 ( Pendahuluan)-dikonversi.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V (Penutup))
BAB akhir ( penutup&kesimpulan)-dikonversi.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
Text (Full TA)
Full TA (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perusahaan / instansi (dalam hal ini instansi pemerintah daerah) sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada umumnya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan atau laba yang optimal agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk merealisasi tujuan tersebut setiap perusahaan harus membuat keputusan bisnis yang baik. Keputusan bisnis tersebut dapat terwujud jika adanya pengendalian internal yang efektif untuk mengarahkan operasi perusahaan, melindungi asset, dan mencegah penyalahgunaan sistem perusahaan yang telah di bentuk oleh perusahaan. Umumnya setiap perusahaan baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan salah satu modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang paling mudah untuk disalahgunakan. Pengendalian internal yang paling memadai sangat dibutuhkan untuk melindungi kas yang ada. Sebagaimana diketahui bahwa definisi Pengendalian Intern yang dikemukakan Coso ( committee of sponsoring organizations of the treadway commission ) Report adalah sebagai berikut: 2 “Pengendalian intern terdiri atas berbagai kebijakan, praktik, dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk menjaga aktiva perusahaan, memastikan akurasi dan keandalan catatan serta informasi akuntansi, mendorong efisiensi dalam operasional perusahaan, dan mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan oleh pihak manajemen”. (Hall, 2011 : 181 ) Bagi sebuah perusahaan, penerapan pengendalian internal sangat penting. Pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas sangat diperlukan, karena kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid (cepat dijadikan uang dan dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan tanpa pembatasan). Kas memiliki karakteristik yang tidak dimiliki aktiva lancar lainnya, yaitu kas tidak mudah diidentifikasi pemiliknya, dapat diuangkan segera, mudah dibawa bawa serta mudah untuk ditransfer dengan cepat. Mengingat karakteristiknya, kas merupakan aktiva yang paling mudah disalah gunakan. Bagian penerimaan dan pengeluaran kas di dalam suatu perusahaan harus dapat berfungsi dengan sebaik baiknya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan terhadap kas. Manajemen mempunyai tanggung jawab paling utama dalam menjaga keamanan harta milik perusahaan serta menemukan dan mencegah terjadinya kesalahan dan penyelewengan ataupun pemborosan pada saat perusahaan beroperasi. Manajemen terhadap kas juga bertanggungjawab terhadap pembuatan perencanaan, melakukan prosedur atau otorisasi serta menetapkan dan mengawasi suatu kegiatan melalui pengendalian internal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Nini Syofriyeni, M.Si. Ak |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi |
Depositing User: | d3 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 02 Jul 2019 16:03 |
Last Modified: | 02 Jul 2019 16:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46397 |
Actions (login required)
View Item |