Implementasi Program Kampung Keluarga Berkualitas di Kampung Berok Gunung Pangilun Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara

Asmil, Fitri Rebilla (2024) Implementasi Program Kampung Keluarga Berkualitas di Kampung Berok Gunung Pangilun Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (BAB AKHIR (Kesimpulan)) BAB AKHIR (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (452kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kampung Keluarga Berkualitas Berok Gunung Pangilun Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara salah satu kampung yang pertama kali dijadikan sebagai Kampung KB percontohan di Kota Padang setelah adanya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.440/70/SJ Tentang Pencanangan dan Pembentukan Kampung KB yang kemudian penyelenggaraannya diatur dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Rumusan masalah adalah optimalkah Implementasi Program Kampung Keluarga Berkualitas Berok Gunung Pangilun Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara. Tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis seberapa optimal Implementasi dari Program Kampung Keluarga Berkualitas Berok Gunung Pangilun Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara. Penelitian menggunakan Teori Van Metter&Van Horn yang terdiri dari 6 variabel. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil dan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa belum optimalnya Implementasi Program Kampung Keluarga Berkualitas di Berok Gunung Pangilun dilihat dari teori Van Mette&Van Horn yakni, (1) standar dan sasaran kebijakan yangmana masih ada impelemntor yang belum memahami program Kampung Keluarga Berkualitas, (2)sumberdaya manusia yang dimiliki yakni anggota Pokja kurang bersemangat dalam menjalankan tupoksinya dikarenakan sumberdaya finansial yang minim, (3)komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana terjalin dengan baik, (4)karakteristik agen pelaksana, karakter implementor yang akan bekerja jika diberikan imbalan dan malas bekerja jika tidak ada imbalan/insentif, (5)lingkungan sosial,ekonomi,politik, kurangnya dukungan dari pemerintah baik dari segi anggaran dan pemberian pelatihan atau sosialisasi dalam mendukung program Kampung Keluarga Berkualitas, (6) sikap implementor, sikap implementor terhadap implementasi Program Kampung Keluarga Berkualitas di Berok Gunung Pangilun Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara dapat diketahui bahwa yang terjadi belum baik, dapat dilihat bahwa implementor belum berkomitmen kuat untuk mendukung dilaksanakannya program Kampung Keluarga Berkualitas ini.

Actions (login required)

View Item