PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN IMAM, KHATIB, DAN BILAL (TUK ANGKU 21) DI SURAU TUO NAGARI TARAM MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Puti, Jugalo (2024) PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN IMAM, KHATIB, DAN BILAL (TUK ANGKU 21) DI SURAU TUO NAGARI TARAM MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (TA Puti Jugalo Full) TA Puti Jugalo.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Surau Tuo Nagari Taram adalah sebuah surau yang memiliki sejarah yang panjang dan dipercaya masyarakat menjadi tempat yang sakral. Terbukti dengan adanya makam Syekh Ibrahim Mufti yang berada tepat didepan surau. Salah satu tradisi di nagari Taram yang ada sampai saat ini yaitu perayaan pergantian Imam, Khatib dan Bilal di Surau Tuo Nagari Taram, perayaan diadakan setiap peringatan Maulid Nabi. Pemilihan Imam, Khatib dan Bilal diambil dari suku – suku yang ada di nagari Taram yang setiap tahunnya akan bergilir untuk mendapat giliran. Dalam proses pemilihannya Ninik Mamak Suku yang bersangkutan akan mengambil tanggung jawab untuk memilih perwakilan menjadi Imam, Khatib dan Bilal. Pemilihan ini dilakukan dengan musyawarah/mufakat yang selama ini memakan waktu yang sangat lama bahkan tidak menghasilkan output yang diinginkan. Pengambilan keputusan seperti ini dianggap kurang efektif dan efisien karena waktu terbuang percuma dan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan serta data pemilihan Imam, Khatib dan Bilal ini tidak terdokumentasi dengan baik, yang dapat menimbulkan ketidakadilan jika orang yang sama mendapat tugas untuk beberapa kali periode karena dengan mendapat tugas ini individu tersebut akan diberi gelar Tuk Angku 21 oleh masyarakat nagari Taram. Berdasarkan kondisi tersebut, Surau Tuo perlu memiliki sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pemilihan Imam, Khatib dan Bilal agar keputusan yang diambil dapat lebih terukur serta transparan sesuai dengan kriteria yang sudah ada sebelumnya. Adapun kriteria yang telah ditetapkan yaitu mungkin jo patuk (ahli waris), paham adat, paham agama islam, paham syara’, umur. Pembangunan sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Fuzzy Multiple Atribute Decision Making (FMADM) dengan Simple Additive Weighting (SAW) dalam penentuan ranking dari setiap alternatif. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya model dan aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat membantu Surau Tuo Nagari Taram dalam mempermudah penyeleksian yang cocok untuk menjadi Imam, Khatib dan Bilal.

Actions (login required)

View Item