PELAKU DAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KALANGAN SISWA (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama X, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang)

Aprin, Wahyuni (2024) PELAKU DAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KALANGAN SISWA (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama X, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Dan Abtrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (443kB)
[img] Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. SKRIPSI FULL TEXT___.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan seksual saat ini tengah menjadi perhatian umum bagi kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini di tandai dengan banyaknya jumlah korban dan pelaku kekerasan seksual terutama di lingkungan sekolah. Kota Padang merupakan salah satu kota yang memiliki angka korban kekerasan pada anak cukup tinggi dengan 69 kasus pada tahun 2020 menurut Badan Pusat Statistika Kota Padang, dengan mencatat klaster tertinggi yaitu kekerasan seksual menurut P3KA Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Pengendalian Penduduk di Kota Padang. Kekerasan seksual tersebut biasanya dihubungkan dengan norma perilaku yang berlaku dalam suatu masyarakat tersebut, seperti halnya pada anak sebagai pelaku dan korban kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana profil pelaku dan korban, serta bentuk kekerasan seksual yang terjadi di sekolah, hingga melihat faktor yang mendorong pelaku melakukan kekerasan seksual serta dampak yang dialami pelaku dan korban kekerasan seksual di Sekolah Menengah Pertama X, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Penelitian ini menggunakan metode kialitatif dengan pendekatan studi kasus, kemudian menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan 10 orang informan kunci yang terdiri dari lima pelaku dan lima korban, serta enam orang informan biasa terdiri dari empat siswa, satu guru, dan satu tenaga sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap pelaku dan korban menunjukkan pengalaman kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah. Setiap pelaku dan korban memiliki latar belakang yang berbeda sehingga terjadi bentuk kekerasan seksual yang variatif di sekolah tersebut, yaitu kekerasan seksual fisik, pelecehan seksual, dan pelecehan seksual online. Hal ini juga mendukung terhadap pengetahuan pelaku dan korban mengenai kekerasan seksual yang ada di sekolah, dimana didapati informan yang mengetahui dan peduli pada kekerasan seksual serta tidak mengetahui dan kurangnya pemahaman mengenai kekerasan seksual. Selain itu, para pelaku kekerasan seksual juga memiliki empat faktor pendukung terjadinya kekerasan seksual seperti paparan pornografi, pengaruh teman sebaya, faktor lingkungan keluarga, dan mengalami kekerasan seksual. Sehungga terdapat dampak sosial baik pada pelaku yaitu stigma dan persepsi hingga konsekuensi hukum. Sedangkan pada korban dampak yang mereka rasakan adalah stigma sosial dari masyarakat hingga isolasi dan dukungan sosial.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra. Ermayanti, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Seksual, Anak, Sekolah.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 28 Feb 2024 03:55
Last Modified: 28 Feb 2024 03:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463920

Actions (login required)

View Item View Item