Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Nasabah dalam Pembiayaan Kendaraan Bermotor pada Pegadaian Cabang Terandam Padang (Studi Perbandingan Metode TOPSIS dan SAW)

Octa Nugraha, Muhammad Rafvy (2024) Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Nasabah dalam Pembiayaan Kendaraan Bermotor pada Pegadaian Cabang Terandam Padang (Studi Perbandingan Metode TOPSIS dan SAW). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Laporan Tugas Akhir Full Text) LAPORAN TUGAS AKHIR - MUHAMMAD RAFVY OCTA NUGRAHA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa yang memberikan pembiayaan atau pinjaman kepada masyarakat. Salah satu produk pembiayaan pada Pegadaian Cabang Terandam adalah produk Amanah. Produk Amanah merupakan pembiayaan kendaraan bermotor kepada karyawan tetap maupun pengusaha mikro guna kepemilikan kendaraan bermotor baru ataupun bekas dengan prinsip syariah. Dalam menentukan kelayakan nasabah pada pembiayaan kendaraan bermotor saat ini masih ditentukan langsung berdasarkan hasil analisa kelayakan yang dilakukan. Pada proses analisa kelayakan masih menggunakan formulir dalam melakukan penilaiannya yang mana melibatkan banyak komponen atau kriteria yang dinilai (multi kriteria) didalamnya, tentunya menuntut kejelian pihak pegadaian dalam melakukan analisis yang cermat serta membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengambilan keputusannya. Oleh karena itu dibutuhkannya sebuah sistem pendukung keputusan kelayakan nasabah dalam pembiayaan kendaraan bermotor sesuai kriteria yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Adapun kriteria yang telah ditentukan yaitu rekam jejak nasabah, pendapatan bersih perbulan, repayment capacity, status tempat tinggal, dan lamanya bekerja. Pada penelitian ini dilakukan analisis perbandingan terhadap dua metode yaitu metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan metode Simple Additive Weighting (SAW). Dari analisis perbandingan yang telah dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan kedua metode dengan data hasil yang diberikan oleh pihak pegadaian, diperoleh hasil persentase kecocokan metode TOPSIS yaitu sebesar 80% dan metode SAW yaitu sebesar 100%, sehingga didapatkan bahwa metode SAW merupakan metode terbaik dan terpilih untuk digunakan pada penentuan kelayakan nasabah dalam pembiayaan kendaraan bermotor. Hasil dari penelitian ini yaitu pembangunan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu memberikan rekomendasi penentuan layak atau tidak layaknya calon nasabah dalam pembiayaan kendaraan bermotor dengan efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item