Pengaruh Penggunaan Kulit Ubi Kayu dan Ampas Tahu Fermentsi (KUKATF) Dalam Ransum Terhadap Performa Produksi Puyuh (Coturnix coturnix japonica.)

Rahma, DesnaYanda (2024) Pengaruh Penggunaan Kulit Ubi Kayu dan Ampas Tahu Fermentsi (KUKATF) Dalam Ransum Terhadap Performa Produksi Puyuh (Coturnix coturnix japonica.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (BAB V Kesimpulan) BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (Skripsi Full Teks) Skripsi Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan melihat pengaruh penggunaan dan level optimal penggunaan kulit ubi kayu dan ampas tahu fermentasi (KUKATF) dengan Bacillus amyloliquefaciens terhadap performa produksi puyuh petelur. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 ekor puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) yang berumur 44 hari dan telah berproduksi 10%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R0 = Ransum kontrol (tanpa menggunakan KUKATF), R1 = menggunakan 10% KUKATF, R2 = menggunakan 15% KUKATF, R3 = menggunakan 20% KUKATF, R4 = menggunakan 25% KUKATF. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur harian (%), massa telur (gram/ekor/hari) dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penambahan KUKATF dalam ransum terhadap konsumsi ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05), sedangkan pada produksi telur harian dan konversi ransum menunjukkan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) dan pada massa telur menunjukkan hasil berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan KUKATF hingga level 25% dalam ransum menghasilkan konsumsi ransum 22,31 g/ekor/hari, produksi telur harian 70,12%, massa telur 7,05 gram/ekor/hari, dan konversi ransum 3,25.

Actions (login required)

View Item