Tasya Darma, Hasanah (2024) TRANSAKSI JUAL BELI PADA PT HERBAL PENAWAR AL-WAHIDA INDONESIA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM ISLAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (79kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (46kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (997kB) |
Abstract
ABSTRAK PT. Herbal Penawar Al-Wahida Indonesia (HPAI), yang kemudian dikenal sebagai Halal Netword Internasional (HNI), merupaka salah satu perusahaan bisnis halal netword di Indonesia yang berfokus pada penyediaan produk-produk barang konsumsi halal dan berkualitas. PT HPAI secara resmi didirikan pada tanggal 19 Maret 2012. Adanya pro dan kontra mengenai Multi Level Marketing ini, sehingga perbedaan pendapat tersebut menimbulkan gejala permasalahan muamalah baru terkait status hukum mengenai sistem atau pola yang digunakan dalam praktik Multi Level Marketing. Permasalahan tersebut mengenai pertimbangan ijtihad atas pernyataan hukum haram ataupun boleh terhadap sistem Multi Level Marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transaksi jual beli dan pandangan Hukum Islam terhadap Multi Level Marketing pada PT HPAI. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Bagaimana transaksi jual beli pada PT. Herbal Penawar Al-Wahida Indonesia?, (2) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap Multi Level Marketing yang diterapkan pada PT. Herbal Penawar Al-Wahida Indonesia?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif, artinya permasalahan yang ada dikaji dengan bertitik tolak dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, Transaksi jual beli pada PT. Herbal Penawar Al-Wahida Indonesia dilakukan dengan sistem agensi yang berbeda dengan Multi Level Marketing lainnya, dimana HPAI menggunakan sistem agensi dalam menjalankan bisnisnya dengan menerapkan pola jual beli sesuai syariah Islam. Terdapat beberapa akad yang diterapkan oleh HPAI seperti: Sistem Murabahah, Wakalah Bil Ujrah, Kafalah, Ijarah dan Salam. Kedua, Pandangan Hukum Islam terhadap Multi Level Marketing yang diterapkan oleh PT. Herbal Penawar Al-Wahida Indonesia termasuk kategori aktivitas muamalah yang hukumnya boleh sepanjang tidak ada unsur MAGHRIB yaitu masyir (perjudian), gharar (ketidakpastian), haram (larangan), riba (penambahan) dan batil (sia-sia). Dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Fatwa No. 75/DSN-MUI/VII/2009 Tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS). Kata Kunci: Perjanjian Jual Beli, Multi Level Marketing, Aspek Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Muhammad Hasbi, S.H., M.H Dr. Devianty Fitri, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 07:12 |
Last Modified: | 27 Feb 2024 07:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463703 |
Actions (login required)
View Item |