PENERAPAN ASAS RECHTSVERWERKING DALAM PEROLEHAN HAK MILIK ATAS TANAH (STUDI PUTUSAN PENGADILAN DI SUMATERA BARAT)

Retno, Nurul Yaumi (2024) PENERAPAN ASAS RECHTSVERWERKING DALAM PEROLEHAN HAK MILIK ATAS TANAH (STUDI PUTUSAN PENGADILAN DI SUMATERA BARAT). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (154kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (334kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Perlindungan hukum terhadap hak atas tanah adalah tujuan yang ingin diwujudkan oleh setiap pemegang hak. Hal ini kemudian diakomodir dalam asas rechtsverwerking di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yang memberi batas waktu hingga 5 tahun untuk dapat menggugat sertifikat yang diterbitkan. Namun, dalam kenyataannya setiap orang yang merasa memiliki bukti yang cukup masih diberi kesempatan untuk mematahkan kebenaran data yang tertuang dalam Sertifikat meskipun masa 5 tahun sudah terlampaui. Tesis ini membahas tentang lembaga Rechtsverwerking sebagai salah satu sarana memperoleh hak atas tanah dalam sistem pertanahan di Indonesia. Permasalahan dari penelitian ini mengenai mekanisme perolehan hak atas tanah melalui lembaga rechtsverwerking dan penerapan rechtsverwerking dalam putusan pengadilan di Sumatera Barat, yaitu putusan Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Nomor 8/Pdt.G/2017/PN Lbs, dan Putusan Pengadilan Negeri Painan Nomor 22/Pdt.G/2015/PN. Pnn. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah pertimbangan Hakim terhadap prinsip asas rechtsverwerking pada putusan pengadilan di Sumatera Barat ? dan Mengapa Hakim tidak menerapkan asas rechtsverwerking pada putusan pengadilan di Sumatera Barat ?. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalsis bagaimana pertimbanga hakim terhadap prinsip asas rechtsverwerking dan mengapa hakim tidak menerapkan asas rechtsverwerking pada putusan pengadilan di Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan metode pendekatan konseptual, peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum primer terdiri dari peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang terkait yang berkaitan dan menjelaskan mengenai permasalahan dari bahan hukum primer yang terdiri dari buku-buku, jurnal serta literatur-literatur dan sitasi terkait penerapan asas rechverwerking. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Nomor 8/Pdt.G/2017/PN Lbs, dan Putusan Pengadilan Negeri Painan Nomor Putusan Nomor 22/Pdt.G/2015/PN.Pnn tidak menerapkan asas rechtsverwerking. Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam perkara yang berkaitan dengan hak adat, maka tidak ada daluwarsa. Kata Kunci: Asas Rechtsverwerking, Hak Atas Tanah, Putusan Pengadilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Azmi Fendri., S.H., M.Kn.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 27 Feb 2024 03:02
Last Modified: 27 Feb 2024 03:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463684

Actions (login required)

View Item View Item