PENGARUH RHIZOBIUM DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) DI ULTISOL

Cherlina, Marten (2024) PENGARUH RHIZOBIUM DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) DI ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf.pdf - Published Version

Download (561kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf.pdf - Published Version

Download (382kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf - Published Version

Download (474kB)
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Skripsi Full text.pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Salah satu upaya peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan melalui peningkatan hasil persatuan luas. Tanah ultisol memiliki potensi untuk dikembangkan dan menjadi sasaran utama perluasan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rhizobium dan urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) di Ultisol. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, dan Laboratorium Sentral, Universitas Andalas, Padang pada bulan Mei sampai Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah dosis rhizobium dengan 3 taraf (0, 5, dan 10 g/kg benih). Faktor kedua adalah dosis urea dengan 4 taraf (25, 50, 75, dan 100 kg/ha). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5% dan apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara dosis rhizobium dengan dosis urea terhadap pertumbuhan dan bintil akar, tetapi tidak terhadap hasil tanaman kedelai. Rhizobium yang diinokulasikan sebanyak 5 g/kg benih dan diikuti dosis 50 kg /ha urea adalah kombinasi terbaik terhadap bintil akar dan pertumbuhan tanaman kedelai di Ultisol. Dosis rhizobium 5 g/kg benih merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan bobot 100 biji di Ultisol. Dosis urea 100 kg/ha merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman di Ultisol. Kata Kunci : Bunga, Kedelai, Rhizobium, Ultisol, Urea

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif M.S
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 28 Feb 2024 07:34
Last Modified: 28 Feb 2024 07:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463608

Actions (login required)

View Item View Item