Fahmi, Arif (2024) Korelasi Perubahan Kadar Glutation Peroksidase-1 dan Ambang Dengar Penderita Tumor Ganas Kepala Leher yang Mendapat Kemoterapi Cisplatin. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (411kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text (TESIS FULL)
FIX Tesis Arif Cetak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Cisplatin merupakan salah satu pilihan regimen kemoterapi yang digunakan untuk tumor ganas kepala leher. Cisplatin bersifat poten dalam menghambat proliferasi, invasi dan metastasis dari sel tumor. Cisplatin bekerja pada sel tumor melalui mekanisme perusakan DNA dan mekanisme reactive oxygen species (ROS) yang menyebabkan kematian sel sehingga meningkatkan kejadian ototoksisitas. Enzim glutation peroksidase merupakan enzim antioksidan yang merubah hidrogen peroksida menjadi air dan lipid peroksidase menjadi lipid alkohol dan oksigen. Enzim GPx-1 merupakan enzim glutation peroksidase yang bekerja di mitokondria sel. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi perubahan kadar GPx-1 dan ambang dengar penderita tumor ganas kepala leher yang mendapat kemoterapi Cisplatin. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest one group design pada penderita tumor ganas kepala leher yang mendapat kemoterapi Cisplatin dengan dosis 75 mg/m2. Sebelum dilakukan kemoterapi dilakukan pemeriksaan audiometri nada murni dan pengambilan sampel darah sebagai data awal. Dua minggu sesudah kemoterapi, dilakukan pemeriksaan audiometri nada murni dan pengambilan sampel darah kembali. Data dianalisis secara statistik dengan program komputer dan dinyatakan bermakna jika p<0,05. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan peningkatan kadar GPx-1 sesudah diberikan kemoterapi Cisplatin dengan signifikansi p<0,05. Terdapat peningkatan nilai ambang dengar hantaran tulang pada frekuensi 250, 500, dan 8000 Hz sesudah kemoterapi dengan signifikansi p<0,05. Terdapat korelasi positif lemah antara kadar GPx-1 dan ambang dengar hantaran tulang pada frekuensi 500, 1000, 2000 dan 4000, korelasi negatif lemah pada frekuensi 250 Hz dan terdapat korelasi positif sedang pada frekuensi 8000 Hz Kesimpulan: Pemeriksaan Kadar GPx-1 berkorelasi positif terhadap ambang dengar pada frekuensi 8000 Hz. Pemeriksaan kadar GPx-1 dapat dijadikan prediktor untuk menilai stres oksidatif pada kejadian ototoksisitas penderita tumor ganas kepala leher yang mendapatkan kemoterapi Cisplatin sebagai pertimbangan terapi antioksidan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | dr. Rossy Rosalinda, Sp.T.H.T.B.K.L, Subsp. N.O. (K); Dr. dr. Sukri Rahman, Sp.T.H.T.B.K.L, Subsp. Onk. (K), FACS, FFSTEd |
Uncontrolled Keywords: | Glutation Peroksidase-1; Cisplatin; Reactive Oxygen Species; Ototoksik |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala Leher |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 08:49 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 07:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463594 |
Actions (login required)
View Item |