Analisis Percepatan Proyek Dengan Metode Crash Program Pada Proyek Pembangunan Gedung X Menggunakan Microsoft Project 2019

Al Khairi, Hadyan (2024) Analisis Percepatan Proyek Dengan Metode Crash Program Pada Proyek Pembangunan Gedung X Menggunakan Microsoft Project 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (380kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (483kB)
	Text (BAB AKHIR) 3. BAB Akhir.pdf - Bibliography Download (513kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (Tugas Akhir utuh) 5. Tugas Akhir utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Proyek konstruksi melibatkan rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu dalam batasan waktu, biaya, dan mutu. Tiga hal penting yang harus diperhatikan adalah waktu, biaya, dan mutu. Penjadwalan adalah perangkat yang digunakan untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu. Keterlambatan proyek menjadi masalah penting dan bisa diantisipasi dengan melakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya. Crashing adalah proses yang disengaja, sistematis, dan analitik dengan cara melakukan pengujian dari semua kegiatan dalam suatu proyek yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis. Crash program adalah cara melakukan percepatan dengan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mereduksi waktu pekerjaan pada lintasan kritis. Untuk melakukan analisis percepatan (Crashing) proyek, bisa menggunakan software MS Project 2019. MS Project adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu seorang manajer proyek dalam mengelola suatu proyek. Software ini digunakan untuk merencanakan, mengelola, mengawasi, dan memberikan laporan dari suatu proyek. Simulasi crash program menjadi metode penting dalam pengelolaan proyek konstruksi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu penyelesaian. Simulasi ini membantu dalam identifikasi area pekerjaan yang memerlukan penyesuaian untuk penyelesaian lebih cepat, tanpa kompromi terhadap mutu dan biaya. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan simulasi crash program. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah perbedaan biaya dan waktu sebelum dan setelah dilakukan crash program pada pekerjaan kritis. Keterlambatan proyek Pembangunan Gedung X dipicu oleh berbagai faktor seperti keterlambatan kedatangan, cuaca buruk, dan produktivitas tenaga kerja yang rendah. Upaya untuk mengatasi keterlambatan ini termasuk penambahan jam kerja. Simulasi crash program dilakukan dan menghasilkan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp678,701,347.000. Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa penerapan crash program dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu penyelesaian proyek, meski dengan penambahan biaya. Kata kunci : penjadwalan, keterlambatan proyek, durasi, biaya, Microsoft Project

Actions (login required)

View Item