Orlhando, Deni (2024) Kontrol Sosial Petugas dalam Mencegah Pelanggaran oleh Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Payakumbuh. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (464kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (401kB) |
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kondisi lembaga pemasyarakatan yang over capacity dapat menimbulkan berbagai macam dampak atau permasalahan, salah satunya dapat berdampak kepada kualitas pengawasan dan pembinaan terhadap perilaku narapidana. Hal ini dikarenakan oleh jumlah sumber daya manusia dan fasilitas yang terbatas, sehingga petugas tidak dapat mengendalikan dan mengawasi perilaku narapidana secara maksimal. Kondisi seperti ini tentunya dapat memicu narapidana menjadi semakin berpeluang atau berpotensi untuk melakukan pelanggaran atau penyimpangan di dalam penjara. Tentunya petugas lembaga pemasyarakatan yang berperan sebagai agen dalam melaksanakan pembinaan terhadap pelaku tindak pidana akan berupaya untuk melakukan kontrol sosial agar dapat mencegah terjadinya pelanggaran atau penyimpangan tersebut, sehingga tugas dan tujuan dari lembaga pemasyarakatan bisa berjalan dan tercapai sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh narapidana, mendeskripsikan bentuk kontrol sosial petugas dalam mencegah pelanggaran oleh narapidana, dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi oleh petugas dalam melaksanakan kontrol sosial terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Payakumbuh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan penelitian dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Teori yang digunakan untuk analisis data adalah teori kontrol sosial Joseps S. Roucek. Hasil dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa bentuk-bentuk pelanggaran atau penyimpangan yang pernah dilakukan oleh beberapa narapidana seperti perkelahian sesama narapidana, perjudian, memasukkan barang terlarang atau tanpa izin petugas, menggunakan narkotika, menghisap lem, perilaku tidak sopan atau tidak jujur terhadap petugas, mencuri, tidak melaksanakan kewajiban, bullying, dan menyimpan peralatan-peralatan yang dilarang atau membuat senjata tajam. Bentuk kontrol sosial petugas dalam mencegah terjadinya pelanggaran atau penyimpangan tersebut yaitu dengan teguran atau ancaman, pendekatan secara kekeluargaan, pengawasan 24 jam, razia, tes urin, kontrol sambang, membentuk intelijen, dan memperhatikan penempatan kamar narapidana. Adapun untuk kendala yang dihadapi petugas dalam melaksanakan kontrol sosial seperti tidak memiliki Psikolog, terbatasnya alat tes urin, serta kapasitas dan jumlah blok hunian yang terbatas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dra. Nini Anggraini, M.Pd Drs. Wahyu Pramono, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kontrol Sosial; Pelanggaran; Narapidana; Lembaga Pemasyarakatan |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 02:14 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 02:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463516 |
Actions (login required)
View Item |