Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT AMP Plantation Unit Palm Oil Mill

Mega, Raudhatul Jannah (2024) Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT AMP Plantation Unit Palm Oil Mill. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text (Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Pertumbuhan industri yang meningkat tidak terlepas dari kecelakaan kerja yang terjadi di sektor industri. Sektor industri yang berkembang saat ini adalah industri kelapa sawit, dimana kelapa sawit termasukk tanaman penting yang menghasilkan minyak makanan, minyak industri serta bahan bakar nabati. PT AMP Plantation Unit Palm Oil Mill merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor kelapa sawit. Setiap aktifitas yang berlangsung memiliki potensi bahaya yang menimbulkan risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Contoh dari potensi bahaya yang terjadi di perusahaan tersebut adalah tumpahan minyak yang berserakan di lantai produksi, jalan perlitasan pekerja yang sudah keropos atau rusak, simbol petunjuk yang tidak tertera, pekerja tanpa APD dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja di PT AMP Plantation Unit POM dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC). Perencanaan K3 dimulai dengan identifikasi bahaya pada setiap stasiun kerja yang ada di area proses produksi, selanjutnya dilakukan penilaian resiko oleh ahli K3 perusahaan dengan menggunakan parameter likelihood dan severity, lalu perencanaan pengendalian risiko untuk meminimalkan terjadinya risiko kecelakaan kerja tersebut, dan dilakukan verifikasi. Berdasarkan penelitian dan pengolahan data, diketahui terdapat 160 potensi bahaya pada departemen proses di PT AMP Plantation Unit POM, dengan rincian 4 potensi bahaya dengan kategori rendah, 137 potensi bahaya dengan kategori sedang dan 19 potensi bahaya dengan kategori tinggi. Perencanaan pengendalian bahaya berdasarkan hirarki pengendalian bahaya yaitu penambahan handrail atau perbaikan handrail yang sudah rusak, preventive maintanance yang dilakukan secara berkala, membersihkan genangan air secara berkala, pengecekan alat yang dilakukan secara rutin, pemberian tanda warning atau peringatan, memasang penutup portable di area bukaan, pembuatan sisi cover yang lebih rapat pada alat produksi, dan melakukan sosialisasi rutin terhadap pekerja.Lembaran HIRARC yang telah dibuat dilakukan verifikasi oleh ahli K3 agar lembar HIRARC dipastikan sudah benar dan dapat diterima.

Actions (login required)

View Item