Nelviza, Riyanti (2024) PERBEDAAN EKSPRESI GEN INTERFERON GAMMA DAN C-C MOTIF CHEMOKINE LIGAND 27 ANTARA KOLESTEATOMA DENGAN KULIT RETROAURIKULA NORMAL PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak dr. Nelviza Riyanti.pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan dr. Nelviza Riyanti.pdf - Published Version Download (61kB) |
|
Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran dr. Nelviza Riyanti.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka dr. Nelviza Riyanti.pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (Tesis Lengkap)
Tesis Lengkap dr. Nelviza Riyanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Kolesteatoma merupakan penyebab terjadinya komplikasi pada otitis media supuratif kronis (OMSK) karena dapat menyebabkan destruksi tulang temporal. Chemokine Ligand 27 (CCL27) adalah salah satu kemokin yang berperan dalam proses proliferasi sel pada kolesteatoma. Regulasi CCL27 dipengaruhi oleh Interferon-gamma (IFN-γ) dengan meningkatkan ekspresi EGFR secara invitro dan terjadi penghambatan produksi CCL27 melalui fosforilasi EGFR. Tujuan Mengetahui ekspresi CCL27 dan IFN-γ pada kolesteatoma penderita otitis media supuratif kronis. Metode: Penelitian analitik komparatif menggunakan desain potong lintang (cross sectional comparative study) pada 16 responden penderita OMSK dengan kolesteatoma, masing-masing 16 sampel kolesteatoma dan 16 sampel kulit retroaurikula normal. Semua sampel dilakukan pemeriksaan ekspresi gen dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Data dianalisis dengan SPSS, dikatakan bermakna bila p<0.05. Hasil: Ekspresi IFN-γ pada kolesteatoma (1037,60 + 1710,38) lebih tinggi dibandingkan kulit retroaurikula normal (5,11 + 7,15). Ekspresi CCL27 pada kolesteatoma lebih tinggi (19,83+34,36) dibandingkan pada kulit retroaurikula normal (0,02+0,06). Secara statistik perbedaan IFN-γ bermakna (p<0,05), sedangkan perbedaan CCL27 tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan ekspresi IFN-γ pada kolesteatoma penderita OMSK dibandingkan dengan kulit retroaurikula normal. Tidak terdapat perbedaan ekspresi CCL27 pada kolesteatoma penderita OMSK dibandingkan dengan kulit retroaurikula normal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR. dr. Yan Edward, Sp.THT-KL(K) FICS |
Uncontrolled Keywords: | Otitis media supuratif kronis, kolesteatoma, Interferon-Gamma, Chemokine Ligand 27 |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 07:13 |
Last Modified: | 27 Feb 2024 07:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463476 |
Actions (login required)
View Item |