Analisis Ketersediaan Sumber Air Untuk Berbagai Manfaat (Multi Purpose) Pada Das Batang Kandis, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang

Auliya, Muhammad Rizki (2024) Analisis Ketersediaan Sumber Air Untuk Berbagai Manfaat (Multi Purpose) Pada Das Batang Kandis, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup Kesimpulan)) BAB Akhir (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) Tugas Akhir Utuh (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Air adalah zat yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti pada sektor pangan, pertanian, perikanan, peternakan, industri dan pariwisata. Agar air dapat terus memenuhi setiap kebutuhan maka dibutuhkan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di mulai dari daerah aliran sungai (DAS). DAS Batang Kandis merupakan salah satu sungai yang terdapat di Kota Padang yang berada di Kecamatan Koto Tangah tepatnya disebelah utara berbatasan dengan DAS Anai, disebelah selatan dan timur berbatasan dengan DAS Air Dingin dan disebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. DAS Batang Kandis secara administratif terletak di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat. Secara geografis, DAS Batang Kandis ini terletak antara 100°18'50" BT - 100°25'10" BT dan 0°44'35" LS - 0°51'20" LS dengan ketinggian tempat berkisar antara 0 – 1250 mdpl. Sungai ini berasal dari air terjun Lubuak Rantiang dan bermuara di Pasia Jambak dengan panjang aliran 21,91 km. Kualitas lingkungan yang terus menurun menyebabkan keterbatasan ketersediaan air. Sebaliknya, peningkatan pertumbuhan penduduk dan lahan yang beralih fungsi menjadi perumahan dan industri mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan air. Mengimbangi risiko ketidakseimbangan ketersediaan dan kebutuhan air pada DAS Batang Kandis maka dibutuhkan upaya pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian sumber air DAS Batang Kandis agar dapat memenuhi kebutuhan air di masa depan. Data curah hujan yang digunakan selama 15 tahun (2006-2020) dari tiga stasiun penakar curah hujan di antaranya: Stasiun Kasang, Stasiun Koto Tuo, dan Stasiun Batu Busuk. Data klimatologi yang digunakan selama 15 tahun (2006-2020).

Actions (login required)

View Item