HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH DENGAN KEJADIAN ATOPI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG

Fajria, Khalida (2019) HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH DENGAN KEJADIAN ATOPI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Infeksi Soil Transmitted Helminth dan atopi merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak Sekolah Dasar. Kedua penyakit ini diketahui memiliki endemisitas yang berbeda. Prevalensi penyakit cacingan lebih sering terjadi di negara berkembang dan daerah pedesaan dengan higiene dan sanitasi yang buruk, sedangkan prevalensi atopi meningkat di negara maju dan daerah perkotaan dengan higiene dan sanitasi yang baik. Beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa adanya proteksi dari penyakit kecacingan terhadap atopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara infeksi STH dengan kejadian atopi pada anak SD di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Penelitian ini mengunakan desain Cross Sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2019. Subjek penelitian merupakan siswa kelas 1,2, dan 3 SD Negeri 06 Pasir Jambak, SD Negeri 31 Pasir Kandang, dan SD Negeri 23 Pasir Sebelah. Sampel berjumlah 61 siswa dan dipilih secara Stratified Random Sampling. Subjek penelitian mengumpulkan sampel feses dan orang tua subjek penelitian mengisi kuesioner ISAAC secara terbimbing. Infeksi STH dinilai secara mikroskopik dengan melakukan pemeriksaan feses menggunakan metode Kato Katz untuk melihat telur cacing, dan kejadian atopi dilihat dari kuesioner ISAAC yang diisi oleh orang tua. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 24,6% subjek penelitian terinfeksi cacing dan 18% subjek penelitian mempunyai penyakit alergi. Infeksi yang terjadi paling banyak merupakan infeksi campuran Ascaris lumbricoides disertai Trichuris trichiura dengan intensitas ringan-sedang. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi STH dengan kejadian atopi (p=0,712)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Selfi Renita Rusjdi, M. Biomed
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 18 Jun 2019 14:23
Last Modified: 18 Jun 2019 14:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46341

Actions (login required)

View Item View Item