ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI ENERGI LISTRIK TENAGA GASIFIKASI BIOMASSA DARI SEKAM PADI DI KABUPATEN TANAH DATAR

Maidi, Rizki (2024) ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI ENERGI LISTRIK TENAGA GASIFIKASI BIOMASSA DARI SEKAM PADI DI KABUPATEN TANAH DATAR. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (BAB V (Penutup)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text Tesis Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam era modern ini, mayoritas energi saat ini yang masih digunakan berasal dari sumber-sumber energi fosil seperti batu bara, gas alam dan minyak bumi. Energi fosil ini dapat mengakibatkan peningkatan emisi gas rumah kaca, polusi udara dan juga menyebabkan penipisan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Peralihan pengunaan energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk menjaga ketersedian energi di masa yang akan datang. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut bisa memanfaatkan energi terbarukan salah satunya berupa biomassa. Kita bisa memanfaatkan hasil pertanian untuk dijadikan bahan baku biomassa. Di daerah Kabupaten Tanah Datar memiliki hasil pertanian sawah seluas 54.959 Ha menghasilkan produktivitas padi sekitar 314.917,90 Ton di tahun 2021. Dari hasil penggilingan gabah padi tersebut menghasilkan 20% atau 62.983,58 Ton Sekam padi. Metode yang digunakan dalam pengolahan padi menjadi energi bahan bakar adalah metode gasifikasi. Potensi energi yang dihasilkan mencapai 27,50 MWh per tahun. Dengan menggunakan perhitungan teknis hasil yang diperoleh dari pemanfaatan energi yang terkandung dalam sekam padi di Kabupaten Tanah Datar menghasilkan energi listrik sebesar 4.80 MWh per jam dengan emisi karbon 26.873,86 tCO2/tahun dan analisis ekonomi dengan nilai investasi sebesar Rp. 66.334.106.352, menghasilkan NPV Rp. 38.712.988.582 selama produksi 15 tahun dengan Pay Back Periode 4 Tahun. Analisis sensitivitas biaya pembangkit menjadi tidak layak jika perubahannya meningkat diatas 85,60% dan biaya operation and maintenance meningkat diatas 25,92%.

Actions (login required)

View Item