Hubungan Antara Kadar Imunoglobulin-A Anti Viral Capsid Antigen dan Anti Early Antigen Virus Epstein-Barr dengan Karsinoma Nasofaring di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Heru, Kurniawan Anwar (2016) Hubungan Antara Kadar Imunoglobulin-A Anti Viral Capsid Antigen dan Anti Early Antigen Virus Epstein-Barr dengan Karsinoma Nasofaring di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full text)
Tesis Penelitian Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (909kB)

Abstract

Latar belakang/Tujuan: Karsinoma nasofaring (KNF)merupakan keganasan sel skuamosa kepala dan leher yang unik karena etiologi dan distribusi geografinya yang dipengaruhi oleh etnik di dunia. Karsinoma nasofaring disebabkan oleh multifaktorial dan merupakan interaksi dari infeksi Virus Epstein-Barr (VEB), faktor genetik dan faktor lingkungan. Infeksi VEB telah lama diperkirakan menjadi faktor penting pada proses terjadinya KNF. Hubungan ini dibuktikan dengan terdapatnya titer antibodi terhadap antigen VEB yang tinggi pada mayoritas penderita KNF serta ditemukannya DNA dan RNA ataupun protein VEB pada sel tumor yang diambil dari hasil biopsi maupun dari darah pasien KNF. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara kadar IgA anti VCA dan IgA anti EA VEB dengan KNF di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian analitik dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional), dilakukan terhadap 15 pasien KNF dan 15 orang normal sebagai kontrol. Pada pasien dilakukan pemeriksaan serum untuk melihat kadar IgA anti VCA dan IgA anti EA Virus Epstein-Barr dengan metode ELISA. Data dianalisis secara statistik dengan bantuan komputer dan dikatakan bermakna apabila p<0,05. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 12 pasien KNF dengan kadar IgA anti VCA yang tinggi (rerata 22,958 + 16,919) dan 10 pasien KNF dengan kadar IgA anti EA yang tinggi (rerata 114,705 + 136,524). Pada kontrol, tidak terdapat peningkatan kadar IgA anti VCA maupun IgA anti EA. Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara rerata kadar IgA anti VCA dan IgA anti EA Virus Epstein-Barr dengan KNF. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IgA anti VCA dan IgA anti EA Virus Epstein-Barr dengan KNF. Kata kunci : karsinoma nasofaring, IgA anti VCA, IgA anti EA, Virus Epstein-Barr, serum

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 20 Apr 2016 03:51
Last Modified: 20 Apr 2016 03:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4633

Actions (login required)

View Item View Item