ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT LOGISTICS SERVICE PROVIDERS (LSP) DALAM MENDAPATKAN SERTIFIKASI LOGISTIK HALAL

GUSTIA, MAHENDRA (2024) ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT LOGISTICS SERVICE PROVIDERS (LSP) DALAM MENDAPATKAN SERTIFIKASI LOGISTIK HALAL. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover +Abstrak.pdf - Published Version

Download (69kB)
[img] Text (Bab I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text (Bab 6)
3. BAB VI.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Full Tesis)
Tesiss Full dan Similarity.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Jaminan produk halal sebagai upaya perlindungan terhadap konsumen muslim dilakukan melalui proses sertifikasi halal baik untuk produk barang maupun jasa. Sertifikasi halal pada proses produksi saja belum cukup untuk menjamin kehalalan produk hingga konsumen akhir, karena masih memungkinkan terjadinya kontaminasi silang di sepanjang rantai pasok, dari hulu ke hilir. Salah satu elemen dari rantai pasok yaitu aktivitas logistik yang meliputi penyimpanan dan pendistribusian, juga harus menjamin kehalalan produk dalam operasinya. Oleh kare itu sertifikasi halal pada logistics service providers (LSP) sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang antara produk halal dengan produk non halal atau produk yang belum jelas kehalalannya. Mengingat pentingnya peran logistik halal dan terbatasnya ketersediaan LSP bersertifikat halal di Indonesia tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor penghambat pengurusan sertifikasi halal LSP di Indonesia. Identifikasi dilakukan oleh panel ahli yang berasal dari LSP bersertifikat halal, LSP konvensional, auditor halal dari LPPOM MUI, dan tim komisi fatwa MUI. Identifikasi dilakukan dengan metode Delphi dengan dua putaran kusioner. Selain itu juga dilakukan penentuan tingkat kepentingan antar faktor dengan metode AHP serta metode DEMATEL untuk mendapatkan hubungan ketergantungan antar faktor. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 14 faktor penghambat terkonfirmasi dengan empat kategori yaitu hambatan internal, hambatan antar perusahaan, hambatan dari pemerintah, dan hambatan dari pelanggan. Hambatan dari pemerintah menjadi kategori dengan nilai tingkat kepentingan tertinggi kemudian disusul hambatan internal, hambatan antar perusahaan, dan terakhir hambatan dari pelanggan. Sementara itu berdasarkan hubungan ketergantungan, tujuh faktor dikelompokkan sebagai faktor sebab (cause) dan tujuh faktor lainnya sebagai faktor dampak (effect). Sesuai dengan impact relation map (IRM) dapat dilihat bahwa hambatan dari pemerintah dan hambatan dari pelanggan lebih banyak mempengaruhi faktor lainnya dibanding dipengaruhi, sebaliknya untuk hambatan internal dan hambatan antar perusahaan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya dibanding mempengaruhi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Reinny Ptrisina
Uncontrolled Keywords: AHP, Delphi, DEMATEL, sertifikasi halal, logistics service providers, logistik halal
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 teknik industri
Date Deposited: 24 Feb 2024 04:44
Last Modified: 24 Feb 2024 04:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463123

Actions (login required)

View Item View Item