Pengukuran Dan Pemetaan Emisi Fugitive Di Area Raw Mill, Kiln, Cement Mill Dan Packing Plant Indarung

Vera, Surtia Bachtiar (2023) Pengukuran Dan Pemetaan Emisi Fugitive Di Area Raw Mill, Kiln, Cement Mill Dan Packing Plant Indarung. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (72kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (109kB)
[img] Text (BAB V (Penutup))
BAB V (Penutup).pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri semen merupakan salah satu penyumbang polutan yang cukup besar pada pencemaran udara seperti emisi gas dan partikel debu, yang mencemari lingkungan dan berdampak terhadap pekerjanya. Kegiatan pengukuran ini bertujuan menghitung emisi fugitive (PM10 dan PM2,5) pada lingkungan kerja area raw mill, kiln, cement mill dan packing plan di pabrik PT Semen Padang dan membandingkan dengan baku mutu udara yang telah ditetapkan pemerintah. Lokasi pengukuran meliputi raw mill, kiln dan cement mill pada pabrik Indarung II dan III, Indarung IV dan Indarung V serta packing plan, dengan jumlah titik sampling sebanyak 21 titik untuk PM10 dan 9 titik untuk PM2,5. Sampling udara dilakukan menggunakan Low Volume Sampler (LVS) dengan laju aliran sebesar 20 liter/menit untuk PM10 dan 3,5 liter/menit untuk PM2.5. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi PM10 yang terendah adalah pada titik 2 Kiln Indarung V yaitu sebesar 0,088 mg/m3 dan titik dengan konsentrasi tertinggi adalah titik 3 PPI sebesar 2,425 mg/m3. Untuk parameter PM2,5 titik dengan konsentrasi terendah yaitu pada titik 1 packer pada PPI sebesar 0,285 mg/m3 sedangkan titik tertinggi pada titik 4 packer PPI dengan konsentrasi sebesar 1,523 mg/m3. Perbandingan dengan baku mutu udara sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja, menunjukkan semua konsentrasi masih berada di bawah baku mutu. Hal ini menggambarkan bahwa kualitas udara di lingkungan kerja raw mill, kiln dan cement mill pada pabrik Indarung II dan III, Indarung IV dan Indarung V serta packing plan masih tidak membahayakan pekerja pabrik.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Nilda Tri Putri, M.T, Ph.D, IPU.
Uncontrolled Keywords: industri semen, konsentrasi PM10, konsentrasi PM2,5, LVS, baku mutu
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S2 Profesi Insinyur
Date Deposited: 23 Feb 2024 07:23
Last Modified: 23 Feb 2024 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463057

Actions (login required)

View Item View Item