Ananda, Fuaddillah (2024) PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM OLEH KEPOLISIAN TERHADAP PREMAN YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (414kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (97kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (848kB) |
Abstract
ABSTRAK Fenomena aksi kejahatan oleh preman sudah ada dan berkembang sejak dulu hingga sekarang dan diperparah oleh kondisi ekonomi yang sulit dan angka pengangguran yang semakin tinggi. Kota Bukittinggi yang merupakan kota wisata dan ramai akan penduduk cenderung rawan dengan aksi kejahatan yang dilakukan oleh preman. Peristiwa kejahatan oleh preman ini membuat masyarakat merasa resah sehingga diperlukan perhatian dan upaya penegakan yang sangat tegas dan serius dari pihak kepolisian selaku penegak hukum. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimanakah penegakan hukum oleh kepolisian terhadap preman yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polresta Bukittinggi? 2. Apa saja kendala dalam penegakan hukum oleh kepolisian terhadap oknum preman yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polresta Bukittinggi? 3. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam menanggulangi preman yang melakukan tindak pidana di wilayah hukum Polresta Bukittinggi?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis-empiris. Jenis penelitian ini deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di Polresta Bukittinggi tahapan yang dilakukan oleh kepolisian apabila ada laporan dari masyarakat biasa diproses dengan cara; adanya laporan/pengaduan masyarakat, memiliki skasi, mempunyai alat bukti minimal 2 alat bukti permulaan, dan gelar perkara, penegakan hukum berupa penyidikan, melakukan penyidikan terhadap aduan masyarakat terkait tindak pidana yang dilakukan oleh preman. Kendala yang didapati oleh kepolisian yaitu masyarakat tidak melaporkan peristiwa, preman yang berpindah-pindah sehingga sulit dilacak oleh kepolisian. Dari segi upaya, upaya yang dilakukan oleh kepolisian Polresta Bukittinggi yaitu melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melaporkan kejadian atau peristiwa tindak pidana, melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melaporkan kejadian atau peristiwa tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, operasi atau razia di jam-jam rawan dan tempat-tempat yang dianggap rawan terjadi kejahatan preman. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Preman, Polresta Bukittinggi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yandriza, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 08:23 |
Last Modified: | 23 Feb 2024 08:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463034 |
Actions (login required)
View Item |