PENGARUH LAMA WAKTU SEXING SEMEN SAPI SIMMENTAL DENGAN MEDIUM Bovine Serum Albumine (BSA) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA

Khairuddin, Alamsyah (2024) PENGARUH LAMA WAKTU SEXING SEMEN SAPI SIMMENTAL DENGAN MEDIUM Bovine Serum Albumine (BSA) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
Abstrak Pustaka Khairuddin Alamsyah.pdf - Published Version

Download (88kB)
[img] Text (Bab I)
Bab 1 Pustaka Khairuddin Alamsyah.pdf - Published Version

Download (81kB)
[img] Text (Bab V)
Bab 5 Pustaka Khairuddin Alamsyah.pdf - Published Version

Download (67kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus Pustaka Khairuddin Alamsyah.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Pustaka Skripsi Full Khairuddin Alamsyah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://scholar.unand.ac.id/cgi/users/home?screen=E...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pada metode sexing kolom albumin 5-10% dengan waktu inkubasi yang berbeda untuk meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan bulan Januari 2023 di Laboratorium Balai Inseminasi Buatan Tuah Sakato Payakumbuh Sumatera Barat. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu semen segar sapi jenis simmental yang diberi perlakuan waktu inkubasi yaitu P1= waktu inkubasi 40 menit, P2 = waktu inkubasi 50 menit, P3 = waktu inkubasi 60 menit, P4 = waktu inkubasi 70 menit dan dilakukan sebanyak 4× pengulangan. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilakukan uji lanjut tabel sidik ragam, dimana parameter yang diamati ialah kualitas semen segar, motilitas, viabilitas dan membran plasma utuh sebelum dibekukan/Before Freezing (BF) maupun sesudah dicairkan/Post Thawing (PT). Hasil penelitian menunjukan bahwa uji sesuai dengan tabel sidik ragam motilitas maupun viabilitas di setiap perlakuan BF dan PT berbeda tidak nyata (P>0,05). Terjadi penurunan dari BF ke PT secara drastis setelah dilakukan pembekuan sEmen hasil sexing, untuk nilai motilitas dan viabilitas tertinggi dicapai oleh P1 (40 Menit) BF dengan nilai motilitas spermatozoa X sebesar 60% dan nilai viabilitas sebesar 65,3% sedangan spermatozoa Y memiliki nilai motilitas sebesar 61,25%, dan nilai viabilitasnya sebesar 63,84%. Sehingga suhu lingkungan yang diperlukan spermatozoa sangat berpengaruh pada motilitas dan viabilitas spermatozoa dimana waktu terbaik untuk inkubasi yang diperlukan untuk sexing spermatozoa menggunakan metode BSA 5 dan 10% adalah 40 menit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Jaswandi, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 23 Feb 2024 03:43
Last Modified: 23 Feb 2024 03:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462991

Actions (login required)

View Item View Item