Ningsih, Arum Rovart (2024) Analisis Nilai Tambah dan Strategi Prioritas Rantai Pasok Nangka di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (110kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Download (92kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Arum Rovarti Ningsih Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Rantai pasok nangka mempunyai karakteristik tertentu karena nangka bersifat perishable dan tanaman pekarangan rumah sehingga terjadi kekurangan pasokan bahan baku pada agroindustri keripik nangka. Perlu adanya strategi rantai pasok nangka untuk menjaga keberlanjutan agroindustri keripik nangka. Penelitian ini bertujuan untuk a) mengidentifikasi proses pengolahan, karakteristik mutu produk dan aliran rantai pasok nangka, b) mendapatkan nilai tambah agroindustri keripik nangka, c) menganalisis tingkat efisiensi agroindustri keripik nangka, d) menentukan strategi prioritas rantai pasok nangka. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Tahapan riset dimulai dari identifikasi karakteristik mutu keripik nangka dengan pengujian kadar air, kadar abu, kadar lemak, uji kekerasan dan uji deskriptif, analisis rantai pasok nangka menggunakan kerangka food supply chain network (FSCN) dan perhitungan nilai tambah keripik pada agroindustri keripik nangka menggunakan metode Hayami dan menganalisis tingkat efisiensi agroindustri keripik nangka, selanjutnya merumuskan strategi menggunakan SWOT dan pemilihan strategi prioritas menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil identifikasi proses pengolahan dan karakteristik mutu keripik nangka yang lebih baik diperoleh UMKM Restu dengan proses penggorengan pada suhu 97˚C, tekanan vakum 75 cmHg selama 3 jam menghasilkan kadar air 5,32 %, kadar abu 2,13 %, kadar lemak 11,14 %, uji kekerasan 114,70 N/cm2 dan uji deskriptif sebesar 4,65. Pelaku rantai pasok nangka yang terlibat yaitu petani, pedagang pengumpul nangka, agroindustri, retail dan konsumen. Struktur rantai pasok terdiri dari dua yaitu struktur 1 (supplier-agroindustri keripik nangka-konsumen) dan struktur 2 (supplier�agroindustri keripik nangka-retail-konsumen). Aliran barang terjadi dari pemasok sampai ke konsumen, aliran uang terjadi dari konsumen ke pemasok dan aliran informasi terjadi dari pemasok hingga konsumen dan sebaliknya. Nilai tambah keripik nangka yang diperoleh pada UMKM Sinar Hidayah Rp.8.198,71/kg input, UMKM Usaha Baru Ibu Rp. 13.960,58/kg input, UMKM Restu Rp. 4.718,75/kg input. R/C ratio pada UMKM Sinar Hidayah 1,72, UMKM Usaha Baru Ibu 2,42, UMKM Restu 1,26. Berdasarkan hasil rumusan strategi maka diperoleh strategi prioritas adalah memperluas jaringan bahan baku dan pemasaran keripik nangka dengan bobot 0,331 dan kriteria yang terpilih yaitu logistik dengan bobot 0,322.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Santosa, M.P.; Dr. Azrifirwan, S. TP., M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | nangka; mutu; rantai pasok; nilai tambah; rasio R/C; SWOT; AHP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | s2 teknologi industri pertanian |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 07:35 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 04:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462815 |
Actions (login required)
View Item |