PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAKAO SEBAGAI BAHAN PENGHASIL BIOGAS DENGAN STARTER RAGI, EM4 DAN VARIASI RASIO C/N LIMBAH KULIT KAKAO

Ifza, Maulana (2024) PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAKAO SEBAGAI BAHAN PENGHASIL BIOGAS DENGAN STARTER RAGI, EM4 DAN VARIASI RASIO C/N LIMBAH KULIT KAKAO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (BAB 1 (PENDAHULUAN)) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (BAB V (PENUTUP)) Bab V (Penutup).pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Buah kakao digunakan sebagai bahan dasar pembuatan coklat, namun bagian dari kakao yang dipakai untuk menghasilkan coklat hanya biji buah kakao, sedangkan sekitar 90% dari total berat buah kakao akan segera dibuang dalam bentuk kulit buah kakao. Hal ini yang menyebabkan kulit kakao menjadi sangat banyak sedangkan pengolahan kulit kakao saat ini banyak diolah menjadi pakan ternak dan kompos. Pada pengolahan kompos terjadi proses penguraian yang mana proses ini berpotensi menghasilkan biogas. Metode penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, limbah kulit kakao akan dikumpulkan dari produksi kakao yang berasal dari kabupaten Lima Puluh Kota. Kemudian, limbah kulit kakao akan dipersiapkan dan diolah menjadi bahan baku untuk produksi biogas. Proses fermentasi akan dilakukan menggunakan starter ragi dan EM4 selama 21 hari pengamatan, yang merupakan campuran mikroorganisme yang mampu mendegradasi bahan organik menjadi biogas. Variasi penelitian terdiri dari penambahan ragi sebesar 150 gr dan penambahan volume Effective Mikroorganisme 4 pada setiap digester. Dimana pada digester kontrol dengan rasio C/N 30,03 sebanyak 0liter dan untuk digester uji rasio C/N 25, 27, 29 sebanyak O,124, 0,099, 0,083 liter. Dalam penelitian ini diukur volume total, serta dilakukan pengujian komposisi biogas secara kuantitatif dan kualitatif melalui pengujian nyala biogas. Produksi total gas yang didapatkan pada masing-masing digester yaitu digester uji rasio C/N 29 (9,054 liter), digester uji rasio C/N 27 (2,590 liter), digester uji rasio C/N 25 (2,562 liter), dan terakhir paling rendah digester kontrol (1,307 liter). Sedangkan kadar gas metana yang dihasilkan pada masing-masing sampel pengujian secara berturut-turut yaitu pada digester kontrol sebesar 8,77%, C/N 25 10,47 %, C/N 27 18,02 %, dan C/N 29 21,43 %. Warna nyala gas yang dihasilkan digester uji rasio C/N 29 dan C/N 27 berwarna biru, digester uji rasio C/N 25 berwarna merah, dan pada digester kontrol berwarna berwarna kuning kemerah-merahan.

Actions (login required)

View Item