Afri, Wihayyu (2024) UJI ANTAGONIS BAKTERI ENDOFIT TERHADAP Fusarium oxysporum f.sp. cepae PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (53kB) |
|
Text (Bab I. Pendahuluan)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (Bab V. Kesimpulan dan Saran)
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (28kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (82kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (536kB) | Request a copy |
Abstract
Fusarium oxysporum f.sp. cepae merupakan patogen penting pada tanaman bawang merah yang menyebabkan penyakit moler. Salah satu cara pengendalian penyakit ini adalah dengan menggunakan bakteri endofit. Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup pada jaringan tanaman tanpa menimbulkan gejala penyakit pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bakteri endofit yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen Fusarium oxysporum f.sp. cepae secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari Bacillus sp. HI, Bacillus sp. SJI, Bacillus cereus P14, Bacillus cereus Se07, Bacillus subtilis, Serratia marcescens JB1E3, Serratia marcescens ULG1E4, dan kontrol. Pengujian yang dilakukan adalah uji antibiosis suspensi sel bakteri endofit dengan metode biakan ganda dan uji metabolit sekunder bakteri endofit dengan metode peracunan media.dengan parameter pengamatan persentase daya hambat, efektivitas metabolit sekunder, berat segar dan berat kering jamur Fusaruim oxysporum f.sp. capae. Semua bakteri endofit yang diuji mampu menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum f.sp. cepae baik pada uji antibiosis sel bakteri endofit maupun pada uji senyawa metabolit sekunder. Bakteri endofit yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum f.sp. cepae adalah Serratia marcescens ULG1E4 dan Serratia marcescens JB1E3, baik pada uji antibiosissel bakteri endofit maupun pada uji senyawa metabolit sekunder. Pada uji antibiosis sel bakteri endofit didapatkan daya hambat Serratia marcescens ULG1E4 sebesar sebesar 64,44%, dan Serratia marcescens JB1E3 sebesar 61,11%. Pada uji senyawa metabolit sekunder didapatkan nilai efektivitas Serratia marcescens ULG1E4 sebesar 95,31%, dan Serratia marcescens JB1E3 sebesar 95,03%
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zurai Resti, SP. MP |
Uncontrolled Keywords: | Antibiosis, Biakan ganda, Daya hambat, Metabolit sekunder |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 07:22 |
Last Modified: | 22 Feb 2024 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462609 |
Actions (login required)
View Item |