Efek Bukaan Lingkaran Berdiameter 4” (10.16 cm) dengan Jarak 20 cm Terhadap Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang

Wijaya, Adhitya Dharma (2024) Efek Bukaan Lingkaran Berdiameter 4” (10.16 cm) dengan Jarak 20 cm Terhadap Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi (Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Balok beton bertulang yang memiliki bukaan melintang diperlukan dalam meningkatkan efisiensi pemasangan mechanical, electrical, dan plumbing, meminimalisir biaya, dan meningkatkan estetika. Salah satu penerapannya yaitu untuk menghindari peninggian elevasi pada bangunan yang diakibatkan adanya penempatan sistem utilitas sehingga diadakannya bukaan pada balok tersebut. Namun, bukaan pada balok beton bertulang dapat mengakibatkan penurunan kekuatan yang dimiliki balok tersebut. Selain itu, jumlah tulangan tarik yang digunakan pada balok beton bertulang juga memiliki keterkaitan dengan kekuatan geser yang terjadi pada balok beton bertulang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bukaan dan rasio tulangan tarik terhadap luas penampang efektif pada balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan yaitu 6 (enam) balok berpenampang persegi panjang 15 cm x 30 cm yang terdiri dari 3 (tiga) balok dengan bukaan 4” (10.16 cm) dengan jarak 20 cm dan 3 (tiga) balok tanpa bukaan yang mana semua balok menggunakan tulangan tekan 2D10 dan variasi tulangan tarik 2D13, 3D13, dan 5D13. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Material dan Struktur, metode analitik menggunakan RCCSA v4.3, dan metode teoritis berdasarkan SNI 2847:2019 dan ACI 318:2019. Hasil analisis berupa pola retak dan keruntuhan yang terjadi pada benda uji secara eksperimental, besar kapasitas geser pada benda uji, dan perbandingan grafik beban-defleksi pada setiap benda uji. Berdasarkan hasil penelitian, semua benda uji mengalami keretakan lentur dan keretakan geser-lentur. Benda uji tanpa bukaan mengalami keruntuhan lentur sedangkan pada benda uji dengan bukaan mengalami keruntuhan geser (beam-type failure dan frame-type failure). Berdasarkan sampel yang duji, kapasitas geser meningkat dengan bertambahnya rasio tulangan tarik terhadap luas penampang efektif tetapi kapasitas geser akan menurun apabila adanya bukaan pada balok. Hasil dari analisis secara analitik menggunakan RCCSA v4.3 mendekati hasil dari pengujian yang dilakukan secara eksperimental. Sementara itu, hasil dari analisis secara teoritis lebih besar dari pada hasil eksperimental.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Eng. Ir. Rendy Thamrin, S.T., M.T.
Uncontrolled Keywords: Balok Beton Bertulang; Bukaan; Rasio Tulangan Tarik; Kapasitas Geser; Eksperimental.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Feb 2024 09:48
Last Modified: 18 Nov 2024 01:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462607

Actions (login required)

View Item View Item