Pengaruh Peningkatan Temperatur Pada Pelumasan Minyak Nabati Terhadap Keausan (Wear) Pada Alat Uji Pin On Disk

Akmal, Hadi Yuri Huda Putra (2024) Pengaruh Peningkatan Temperatur Pada Pelumasan Minyak Nabati Terhadap Keausan (Wear) Pada Alat Uji Pin On Disk. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (BAB 5) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Full) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pelumasan merupakan hal penting dalam sistem kerja permesinan. Tanpa digunakannya pelumas, akan menimbulkan gesekan dan menyebabkan terjadinya keausan sehingga energi jadi terbuang dan umur komponen menjadi berkurang penggunaan pelumas sintetik dan mineral oil sangat umum, namun kedua jenis pelumas ini memiliki kekurangan karena tidak sepenuhnya terurai dalam lingkungan, sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan,dimana mineral oil yang tidak terurai bersifat racun, dan sumbernya yang tidak dapat diperbarui. Dengan meningkatnya kepedulian terhadap masalah pencemaran lingkungan, muncul upaya untuk menemukan alternatif pengganti pelumas tradisional yang terbuat dari bahan sintetis dan minyak mineral. Alternatif penggunaan minyak nabati, seperti minyak kelapa dan minyak sawit, yang dapat diperbaharui tetapi juga mudah terurai pada lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh peningkatan temperatur dari pelumas minyak nabati terhadap sifat tribology (keausan ) dari Pin on Disc dengan kecepatan putaran dan beban. Serta bertujuan Untuk menentukan pengaruh peningkatan temperatur dari pelumas minyak nabati terhadap tekstur dari permukaan ( Wear scar ) dari Pin on Disc dengan variasi beban. Pengujian tribologi dilakukan pada minyak pelumas nabati dengan memvariasikan peningkatan temperaturnya. Proses pemanasan dilakukan dengan memanaskan minyak nabati dengan variasi sampai temperatur 28°C, 60°C, 100°C dan ditahan selama 60 menit, pembebanan 50 N. Dalam penelitian tribologi yang fokus pada keausan, pengukuran dan observasi (wear scar width) dilakukan menggunakan peralatan uji tribometer jenis pin on disk. Berdasarkan hasil pengujian keausan yang telah dilakukan, didapatkan laju keausan CPO memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dari pada HCO, nilai laju keausan terbesar pada CPO 100⁰C dan kecepatan putar 1400 rpm nilai laju keausan terkecil terdapat pada HCO 28⁰C. Sehingga dapat diketahui bahwa semakin besar temperatur yang diberikan maka laju keausan akan semakin meningkatDitemukan bahwa nilai lebar bekas keausan pada disk dan diameter bekas keausan pada pin memiliki hubungan berbanding lurus dengan tingkat keausan yang paling rendah.

Actions (login required)

View Item