Pengaruh Pengeringan Dingin Terhadap Karakteristik Pengeringan dan Mutu Biji Kopi Arabika

Retno, Audina (2024) Pengaruh Pengeringan Dingin Terhadap Karakteristik Pengeringan dan Mutu Biji Kopi Arabika. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text
Tugas Akhir Full Text .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia dengan produksi sekitar 9% dari produksi kopi di dunia. Tujuan utama pengeringan biji kopi adalah proses penghilangan kadar air pada biji kopi sedemikian rupa sehingga biji kopi terhindar dari kemungkinan penurunan mutu pada pengolahan akhir yaitu selama penyimpanan. Metode pengeringan dingin.dapat menjadi metode alternatif yang digunakan guna memperoleh kualitas hasil pengeringan yang lebih baik. Biji kopi di uji dengan menggunakan kabin pengering suhu rendah yaitu kulkas dan dilakukan variasi pengujian berupa kontrol daya medium 74 W dan kontrol daya maksimum 90 W, yang mana terdapat tiga rak pengeringan dingin dengan masing-masing pengujian dari satu layer biji kopi sampai tiga layer biji kopi untuk mengetahui massa kopi serta laju pengeringan terhadap waktu setelah dilakukannya pengeringan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh waktu pengeringan dengan kontrol daya maksimum rata-rata 61 jam dan daya medium rata-rata 97 jam. Karakteristik pengeringan yang meliputi perubahan massa, kadar air, laju pengeringan dan kelembaban relatif yang di dapatkan dari kontrol daya medium lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol daya maksimum. Untuk mutu biji kopi yang dihasilkan pengeringan dingin ini terdapat beberapa kandungan zat yaitu kadar air 16.17%, kadar abu 2.19%, senyawa kafein 0.29%, protein 16.94%, lemak 0.79%, asam klorogenik, tannin dan senyawa lain 61.64%, yang mana lebih tinggi kandungannya pada pengeringan dingin, karena pada pengeringan sinar matahari terdapat kontaminasi benda asing yang mempengaruhi komposisi senyawa dan kandungan mutu zat dari biji kopi tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Adjar Pratoto
Uncontrolled Keywords: biji kopi, pengeringan dingin, kualitas, karakteristik pengeringan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 21 Feb 2024 09:46
Last Modified: 21 Feb 2024 09:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462561

Actions (login required)

View Item View Item