Analisis Ideologi Partai Konservatif dan Dampaknya pada Demokratisasi di Indonesia: Partai Konservatif vs Partai Non Konservatif

Muhammad, Revan Fauzano Makarim (2023) Analisis Ideologi Partai Konservatif dan Dampaknya pada Demokratisasi di Indonesia: Partai Konservatif vs Partai Non Konservatif. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (367kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (459kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis - Muhammad Revan Fauzano Makarim Watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Partai politik dan ideologi merupakan dua komponen utama yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan bahkan dari awal pembentukan partai, hingga dalam menjalankan roda aktivitas serta dalam meraih tujuan partai. Ideologi partai politik dibedakan berdasarkan posisi spektrum masing-masing ideologi. Di posisi kanan ada konservatisme, dan di kiri ada sosialisme. Konservatisme merupakan salah satu ideologi yang berada pada posisi kanan spektrum politik. Pada dasarnya konservatisme sangat dipengaruhi oleh sosio kultural suatu masyarakat, sehingga di Indonesia konservatisme sangat dekat dengan nilai-nilai keagamaan, terutama dengan nilai Islam. Hal ini praktis menjadikan partai-partai Islam masuk ke dalam kategori partai konservatif yang sesuai dengan perujukan pada Teori Konservatisme Michael Oakeshott, kemudian dijabarkan lebih lanjut dengan menggunakan Teori Konservatisme Islam menurut Martin van Bruinessen, sehingga menghasilkan korelasi antara partai politik dengan pasang surut demokrasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur atau studi kepustakaan melalui dokumen-dokumen yang menjadi sumber data primer. Kemudian data yang didapat dari dokumen-dokumen tersebut diverifikasi kebenarannya dengan melakukan wawancara yang bersifat sebagai triangulasi pakar yang informannya terdiri dari beberapa orang politisi partai Islam dan partai nasionalis serta beberapa orang akademisi politik. Hasil penelitian menunjukan bahwa partai konservatif memiliki kedudukan yang pragmatis tergantung pada isu yang dimainkan. Penyebab terjadinya pragmatisme partai politik terutama partai Islam dikarenakan untuk meraih suara pemilih sebanyak mungkin, sehingga posisi partai politik mengalami pergeseran terutama menjelang pemilu, yang akhirnya berdampak pada proses demokratisasi di Indonesia. Hal ini membentuk dua kategori pada partai politik di Indonesia, pertama, partai politik berperan sebagai pembantu perkembangan demokrasi, kedua, partai politik sebagai penghambat jalannya demokrasi. Kata Kunci: Ideologi, Partai Politik, Konservatisme, Partai Konservatif, Demokrasi

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Asrinaldi, M.Si Dr. Tengku Rika Valentina, MA
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s2 ilmu politik
Date Deposited: 20 Feb 2024 09:02
Last Modified: 20 Feb 2024 09:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462505

Actions (login required)

View Item View Item