PENGARUH PENAMBAHAN IONIC LIQUID SEBAGAI ADITIF PADA BIOLUBRICANTS TERHADAP SIFAT LISTRIK DAN KOEFISIEN GESEK

Muhammad, Ar Rayhan Al Biruni (2024) PENGARUH PENAMBAHAN IONIC LIQUID SEBAGAI ADITIF PADA BIOLUBRICANTS TERHADAP SIFAT LISTRIK DAN KOEFISIEN GESEK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (21kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelumas banyak digunakan pada kendaraan, namun pelumas untuk kendaraan listrik memiliki syarat khusus karena harus kompatibel dengan sifat listrik dan interaksi elektrostatik sifat listrik seperti resistansi dan tegangan tembus. Cairan ionic liquid mampu memepengaruhi sifat listrik pelumas karena sifat fisik seperti konduktansi ionik yang baik, viskositas tinggi, stabilitas termal tinggi, dan sifat pelarut yang dapat diatur. Ionic liquid juga bisa mengurangi gesekan yang terjadi serta dapat meningkatkan ketahanan aus dengan membentuk tribo film. Penelitian ini akan memeriksa pengaruh penambahan cairan ionik ke dalam minyak sawit dan polyol ester terhadap koefisien gesek dan sifat listrik. Untuk mengatur sifat listrik pelumas nabati dari minyak Polyol Ester TMPTO dan minyak sawit CPO ini, dilakukan penambahan cairan ionic liquid 1wt% sebagai zat aditif. Pengujian sifat fisik dan listrik meliputi kinematic viscosity, breakdown voltage, dielectric dissipation factor, dan electrical resitivity. Serta pengujian koefisien gesek menggunakan alat pin on disc pada putaran 1400 rpm dan juga variasi beban 50 N dan 100 N untuk melihat performa pelumas pada beban yang berbeda. Penambahan cairan ionic liquid 1 wt% pada minyak TMPTO menghasilkan penurunan nilai kinematic viscosity, breakdown voltage, electrical resitivity dan terjadi kenaikan pada dielectric dissipation factor. Sedangkan pada minyak sawit CPO, penambahan cairan ionic liquid 1 wt% mengalami sedikit kenaikan pada kinematic viscosity. Pengujian koefisien gesek dengan penambahan cairan ionic liquid 1 wt% pada minyak sawit dan TMPTO menghasilkan nilai koefisien gesek yang lebih tinggi dibandingkan minyak murninya, pada setiap variasi beban uji yang dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa cairan ionic liquid mempengaruhi sifat listrik dan koefisien gesek pada minyak biolubricants.

Actions (login required)

View Item