AKTA CESSIE DALAM PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH RUMAH BERSUBSIDI

Hamler, Hamler (2024) AKTA CESSIE DALAM PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH RUMAH BERSUBSIDI. Doctoral thesis, Program Doktor Ilmu Hukum.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (205kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (575kB)
[img] Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (39kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (323kB)
[img] Text (Full Disertasi)
FULL DISERTASI HAMLER.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK AKTA CESSIE DALAM PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH RUMAH BERSUBSIDI (Hamler, 1730112001, 421 halaman, Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Andalas) Penggunaan akta cessie dalam penyelesaian kredit bermasalah rumah bersubsidi yang tidak terdaftar hak tanggungan masih menjadi isu di dunia perbankan dan hukum. Hal ini menyiratkan ada sesuatu hal yang perlu diatur secara komprehensif, baik dalam formulasi norma atau pengaturan pada inplementasi atau untuk keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji dan memahami penggunaan akta cessie dalam penyelesaian kredit bermasalah rumah bersubsidi. (2) Mengkaji, menganalisa, dan memberikan perlindungan hukum cessionaris dalam penyelesaian kredit bermasalah rumah bersubsidi berdasarkan akta cessie. (3) Menelaah, menganalisis, dan rekonstruksi hukum cessie dalam penyelesaian kredit bermasalah rumah bersubsidi. Penelitian ini bersifat preskriptif yakni mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum. Penelitian ini memberikan gambaran sesuai dengan keadaan atau fakta yang ada (das sein), dan yang seharusnya (das sollen), dengan metode penelitian yuridis normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder dalam bentuk bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Selain itu, melakukan pendekatan sosiolegal dengan menggabungkan aspek perspektif disiplin ilmu sosial dan ilmu hukum menjadi sebuah pendekatan yang komprehensif terhadap hukum, proses hukum, maupun sistem hukum. Selain itu, memakai data primer dalam mendukung data sekunder yang diperoleh secara langsung dari respoden yang telah ditetapkan. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa (1) Penggunaan akta cessie untuk piutang bermasalah tidak sesuai dengan Pasal 613 KUH Perdata, lebih tepat digunakan untuk piutang yang lancar. Diperlu regulasi yang mengaturnya dan perlu dibedakan cessie umum dan cessie pengalihan hak atas tagih rumah bersubsidi yang mempunayi karakteristik khusus, dan untuk membedakannya, peneliti memberi wacana cessie rumah bersubsidi diberi dengan nama “Cessie Prima” (2) Perlindungan hukum bagi cessionaris dalam penyelesaian kredit bermasalah rumah bersubsidi berdasarkan akta cessie masih kurang memadai, terutama bagi jaminan yang tidak terdaftar hak tanggungan. Untuk itu, Solusinya dengan melakukan gugatan melalui Pengadilan Negeri agar memperoleh putusan bahwa Jual beli piutang dan pengalihan hak tagih sah secara hukum, sehingga tanah dan di atasnya ada bangunan (sertifikat) atas nama cessus mendapat izin untuk dibalik nama ke atas nama cessionaris pada Kantor Pertanahan setempat (3) Rekonstruksi hukum cessie dalam penyelesaian kredit bermasalah rumah bersubsidi perlu dilakukan karena aturan hukumnya belum memadai dalam memberikan kepasrian hukum dan perlindungan hukum bagi pihak yang terlibat. hal ini, sebagai upaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan hukum cessie yang ada saat ini, Dengan menganalisisa peraturan hukum cessie di dalam dan di luar KUH Perdata, yang berkaitan dengan cessie dan praktik cessie di masyarakat. Identifikasi kelemahan-kekurangannya dan ketentuan serta persyarat pengalihan hak tagih. Untuk itu, disaran agar pemerintah dapat membentuk suatu pengaturan khusus berupa Undang- Undang atau setingkat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Debitur harus memiliki pengetahuan dan aktif jika terjadi kredit bermasalah. Pemerintah perlu melakukan pembaharuan regulasi terkait pengguaan cessie dalam penyelesaian kredit bermasalah rumah bersubsidi secara komprehensif. Kata Kunci: Cessie, Kredit Bermasalah, Kredit Pemilikan Rumah Bersubsidi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Yulia Mirwati, S.H.,CN.,M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: S3 Ilmu Hukum
Date Deposited: 26 Feb 2024 02:46
Last Modified: 26 Feb 2024 02:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462383

Actions (login required)

View Item View Item