Evaluasi Implementasi Program Desaku Menanti dalam Pembinaan Gelandangan dan Pengemis di Kota Padang.

Ramadani, Rizka Dwika (2024) Evaluasi Implementasi Program Desaku Menanti dalam Pembinaan Gelandangan dan Pengemis di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (BAB VI PENUTUP) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (Skripsi full text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Evaluasi Implementasi Program Desaku Menanti Dalam Pembinaan Gelandangan dan Pengemis Di Kota Padang melalui pendekatan evaluasi kebijakan yang dikemukakan oleh Leo Agustino. Kajian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi program Desaku Menanti di Kota Padang yang belum optimal dikarenakan koordinasi antar lembaga belum maksimal serta keterbatasan anggaran yang menyebabkan tidak terpenuhinya sarana dan prasarana kegiatan. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana Evaluasi Implementasi Program Desaku Menanti Dalam Pembinaan Gelandangan dan Pengemis yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Padang. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Adapun teori yang peneliti gunakan yaitu teori pendekatan evaluasi kebijakan oleh Leo Agustino yang terdiri atas SDA (Sumber Daya Aparatur); Kelembagaan; Sarana, Prasarana, dan Teknologi; Finansial; Regulasi (pendukung). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan program Desaku Menanti belum berjalan optimal. Program berjalan masih belum mempunyai sumber daya yang cukup seperti akses jalan kurang layak, sumber air jauh dari rumah, pelatihan yang diberikan belum memberikan dampak yang terukur terhadap peningkatan perekonomian para Gelandangan dan pengemis. Adapun saran yang diberikan oleh peneliti adalah perlu adanya peningkatan kinerja SDM aparatur melalui pendidikan dan pelatihan, membuka forum diskusi antar instansi dan berkolaborasi dalam menyukseskan program.

Actions (login required)

View Item