Muhammad, Rifki (2024) HUBUNGAN ANTARA TRACHEOSTOMY TIMING TERHADAP OUTCOME PASIEN TERPASANG VENTILASI MEKANIS DI INTENSIVE CARE UNIT RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (53kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (43kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (280kB) |
|
Text (TESIS FULL)
6. Muhammad Rifki - Post Tampil Hasil Penelitian (11-2-2024).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Trakeostomi memiliki peran fundamental dalam manajemen jalan nafas bagi pasien terpasang ventilasi mekanis di intensive care unit (ICU). Waktu yang optimal untuk melakukan trakeostomi masih dalam perdebatan. Studi ini bertujuan untuk menilai hubungan antara tracheostomy timing terhadap outcome pasien terpasang ventilasi mekanis. Metode: Desain penelitian ini adalah retrospective cohort study terhadap pasien terpasang ventilasi mekanis yang dirawat di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Januari 2021 - Desember 2023. Data dikumpulkan melaui database rekam medis. Outcome berupa durasi ventilasi mekanis (VM) dan scoring ventilator associated pneumonia (VAP). Timing tracheostomy dikelompokkan menjadi early tracheostomy (ET) : ≤ 6 hari dan late tracheostomy (LT): > 6 hari. Analisis hubungan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil: Dari 143 populasi diperoleh 62 pasien terinklusi dalam studi ini: ET (n=37) dan LT (n=25). Tidak ada perbedaan dalam rerata usia dan jenis kelamin. Rata – rata durasi VM post-trakeostomi pada kelompok ET dan LT : 5,19 ± 3, 48 standar deviasi (SD) dan 5,48 ± 4,45 (p=0,983). Rata – rata durasi total VM pada kelompok ET dan LT,s 10,08 ± 3,35 SD dan 13,64 ± 4,47 SD (p=0,001). Rerata scoring VAP pre-trakeostomi pada kelompok ET dan LT: 2,43 ± 1,28 SD dan 3,16 ± 1,03 SD (p=0,024), dan rerata scoring VAP post-trakeostomi pada kelompok ET dan LT: 3,05 ± 1,22 SD dan 3,88 ± 1,33 SD (p=0,014). Kesimpulan: Early tracheostomy mempersingkat total durasi VM dan menurunkan resiko terjadinya VAP secara signifikan. Kata Kunci :
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Muhammad Riendra, Sp. BTKV Subsp.VE (K) |
Uncontrolled Keywords: | Tracheostomy timing, intensive care, outcome, durasi ventlasi mekanis, VAP |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 17 Feb 2024 07:33 |
Last Modified: | 17 Feb 2024 07:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462238 |
Actions (login required)
View Item |