Tingkat Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Implementasi Interprofessional Collaboration (IPC) pada Layanan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Air Tawar dan Puskesmas Lapai

Beauty, Deannisa Yondra Dwita (2024) Tingkat Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Implementasi Interprofessional Collaboration (IPC) pada Layanan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Air Tawar dan Puskesmas Lapai. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK_Beauty Deannisa Yondra Dwita.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan_Beauty Deannisa Yondra Dwita.pdf - Published Version

Download (74kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 PENUTUP_Beauty Deannisa Yondra Dwita-70-71.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Beauty Deannisa Yondra Dwita-72-78.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT_Beauty Deannisa Yondra Dwita.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia hingga kini masih cukup tinggi dan belum mencapai target global maupun nasional. Strategi utama untuk menurunkan AKI adalah Antenatal Care (ANC). Perlu adanya kolaborasi antar tenaga kesehatan yang terlibat pada ANC dalam mewujudkan dan meningkatkan pelayanan kepada ibu hamil.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat persepsi tenaga kesehatan terhadap implementasi Interprofessional Collaboration (IPC) pada layanan ANC di Puskesmas Air Tawar dan Puskesmas Lapai. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan kuesioner Collaborative Practice Assessment Tool (CPAT). Sampel penelitian adalah 42 SDM kesehatan yang ditentukan dengan metode total sampling. Analisis data penelitian secara univariat dan bivariat (uji MannWhitney dan uji Kruskal-Wallis). Hasil penelitian didapatkan 41 tenaga kesehatan (97,6%) memiliki persepsi yang tinggi terhadap IPC pada layanan ANC dengan komponen hubungan antar anggota, hubungan tim dengan masyarakat, koordinasi dan pembagian peran, kepemimpinan, dan komponen misi, tujuan, dan sasaran memiliki persentase tertinggi (97,6%) sedangkan komponen pembuatan keputusan dan manajemen konflik memiliki persepsi yang sedang (71,4%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara seluruh komponen CPAT dengan usia, profesi, dan lama kerja responden (p > 0,05). Penelitian ini menyimpulkan tenaga kesehatan memiliki tingkat persepsi yang tinggi terhadap IPC pada layanan ANC, tetapi masih terdapat persepsi sedang pada satu komponen persepsi sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kompetensi IPC pada komponen tersebut. Tidak terdapat pengaruh antara usia, profesi, dan lama kerja dengan persepsi tenaga kesehatan dalam implementasi IPC pada layanan ANC.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Laila Isrona, M.Sc
Uncontrolled Keywords: tingkat persepsi tenaga kesehatan, Kolaborasi interprofesi, CPAT, AKI, ANC
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 17 Feb 2024 02:56
Last Modified: 17 Feb 2024 02:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462226

Actions (login required)

View Item View Item