Nadia, Zerlinda (2024) Studi Evaluasi Paparan Senyawa Terfluorinasi melalui Penggunaan Kosmetik Mata Waterproof pada Perempuan Usia Subur. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version Download (124kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Penutup)
bab v (penutup).pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Nadia Zerlinda_2010312077_Skripsi full text (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kosmetik mata waterproof saat ini menjadi tren karena merupakan pilihan yang tepat bagi konsumen yang ingin mendapatkan produk yang tahan lama. Penelitian terhadap senyawa fluorinasi menemukan tingginya tingkat fluor dalam mproduk yang diiklankan sebagai “wear-resistant” atau “long-lasting. Paparan terhadap PFAS terbukti menyebabkan penekanan kekebalan tubuh, penyakit hati, kanker, penurunan kesuburan dan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran paparan senyawa terfluorinasi melalui penggunaan kosmetik mata waterproof pada perempuan usia subur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Sampel penelitian berjumlah 334 orang perempuan yang terdiri dari 101 pelajar SLTA, 127 mahasiswi, dan 106 pegawai bank yang tersebar di provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Jawa Barat, data didapatkan dengan mengisi 73 pertanyaan kuesioner penelitian. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi penggunaan kosmetik mata waterproof dalam 6 bulan terakhir berbeda untuk setiap kelompok responden. 90% responden menggunakan maskara. Senyawa silicon, akrilat, dan pewarna tambahan merupakan senyawa yang paling banyak ditemukan pada komposisi kosmetik mata waterproof yang digunakan responden. Estimasi dosis paparan sistemik senyawa senyawa per and polyfluoroalkyl substances (PFAS) paling tinggi ditemukan pada responden pelajar dengan rata-rata 0,22 x 10-7 kg/BB/hari diikuti oleh pegawai bank (0,15 x 10-7 kg/BB/hari) dan mahasiswi (0,14 x 10-7 kg/BB/hari). Dapat disimpulan bahwa angka penggunaan kosmetik mata waterproof tinggi pada perempuan usia subur dan pelajar memiliki potensi lebih besar untuk terpapar senyawa terfluorinasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Ilmiawati, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Perempuan usia subur, kosmetik mata waterproof, PFAS |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 08:36 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 10:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462190 |
Actions (login required)
View Item |