STUDI EVALUASI PAPARAN SENYAWA TERFLUORINASI MELALUI PENGGUNAAN KOSMETIK BIBIR WATERPROOF PADA PEREMPUAN USIA SUBUR

Muhammad, Nur Alif Johar (2024) STUDI EVALUASI PAPARAN SENYAWA TERFLUORINASI MELALUI PENGGUNAAN KOSMETIK BIBIR WATERPROOF PADA PEREMPUAN USIA SUBUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (368kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
2. Bab 1.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (Bab 6. Penutup)
3. Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (277kB)
[img] Text (Bab 7. Daftar Pustaka)
4. Bab 7. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (336kB)
[img] Text (Makalah Lengkap)
5. Makalah Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Kosmetik bibir waterproof adalah inovasi produk kosmetik yang pasarnya terus berkembang, produk ini diminati oleh perempuan sebagai target pasar produk kosmetik karena kualitas ketahanan yang baik saat digunakan. Namun penelitian menemukan bahwa fitur waterproof pada produk kosmetik dihasilkan dengan menambahkan senyawa terfluorinasi. Senyawa ini diketahui dapat berada dalam serum manusia dengan potensi dampak sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi paparan senyawa terfluorinasi melalui penggunaan kosmetik bibir waterproof pada perempuan usia subur. Penelitian dilakukan dari Oktober hingga Desember 2023, melibatkan 334 perempuan usia subur yang terdiri atas 101 pelajar SLTA, 127 mahasiswi, dan 106 pegawai bank di Sumatra Barat, Riau, dan Jawa Barat. Data dikumpulkan melalui survei online menggunakan kuesioner berisi 31 pertanyaan yang telah divalidasi, mencakup informasi demografis, frekuensi penggunaan produk, dan merek produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82,3% responden menggunakan kosmetik bibir waterproof, dengan frekuensi penggunaan yang tidak jauh berbeda antar kelompok responden. Sebagian besar responden menggunakan produk 1-5 kali/minggu atau lebih dari 5 kali/minggu. Analisis komposisi produk menunjukkan adanya senyawa yang dicurigai sebagai sumber senyawa fluorinasi. Estimasi dosis paparan sistemik bernilai 100,000 hingga 1,000,000 kali di bawah lowest observed effect level (LOEL) pada mencit, tetapi bernilai 1,000 hingga 10,000 kali di atas tolerable daily intake (TDI) atau acceptable daily dose (ADD) yang direkomendasikan. Berdasarkan analisis komposisi produk dan estimasi dosis paparan sistemik, dapat disimpulkan bahwa kosmetik bibir waterproof dapat menjadi sumber paparan potensial senyawa terfluorinasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Ilmiawati, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Perempuan usia subur, kosmetik, PFAS
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Feb 2024 09:34
Last Modified: 16 Feb 2024 09:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462177

Actions (login required)

View Item View Item