Hubungan Kadar Cancer Antigen 125 dan Metastasis pada Kanker Ovarium Tipe Epitel

Natasya, Wulandari (2024) Hubungan Kadar Cancer Antigen 125 dan Metastasis pada Kanker Ovarium Tipe Epitel. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (170kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (28kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (113kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kanker ovarium tipe epitel merupakan salah satu jenis dari kanker ovarium, dan merupakan tipe terbanyak (95%). Kanker ovarium menempati peringkat tujuh berdasarkan insiden dan mortalitas di dunia. Salah satu pemeriksaan preoperatif yang dapat dilakukan untuk kanker ovarium adalah pemeriksaan penanda tumor cancer antigen 125 (CA-125). Penelitian memperlihatkan bahwa kadar CA-125 yang tinggi berhubungan dengan metastasis kanker ovarium, hal ini juga didukung bahwa CA-125 menghalangi sel NK untuk menghancurkan sel tumor, sehingga sel kanker dapat bertahan hidup dan metastasis. Penelitian lain juga menemukan bahwa CA-125 meningkatkan migrasi sel kanker ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar CA-125 dan metastasis pada kanker ovarium tipe epitel. Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel adalah pasien kanker ovarium tipe epitel yang bermetastasis sejumlah 15 orang dan tidak bermetastasis sejumlah 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia pasien kanker ovarium tipe epitel terbanyak ditemukan pada kelompok usia 41-50 tahun yaitu 30%. Subtipe terbanyak adalah high grade serous yaitu 53,3%. Sebanyak 73,3% pasien memiliki kadar CA-125 ≥35 U/mL. Organ yang paling banyak mengalami metastasis adalah omentum yaitu 80%. Median kadar CA-125 pada kanker ovarium yang tidak bermetastasis lebih rendah (23,15 U/mL) dibanding yang bermetastasis (601 U/mL). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antara kadar CA-125 pada kanker ovarium tipe epitel yang tidak bermetastasis dan yang bermetastasis (p=0,000) dan kurva ROC menunjukkan nilai cut-off untuk metastasis adalah 307,21 U/mL dengan sensitivitas 80% dan spesifisitas 80%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Rikarni Sp.PK(K)
Uncontrolled Keywords: kanker ovarium tipe epitel, metastasis, CA-125, nilai cut-off, kurva ROC
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Feb 2024 04:26
Last Modified: 16 Feb 2024 04:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462151

Actions (login required)

View Item View Item