Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kekuatan Genggam Tangan pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin

Fatia, Putri Barokah Siregar (2024) Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kekuatan Genggam Tangan pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+abstrak watermark.pdf - Published Version Download (806kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 watermark.pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (Bab 7 Penutup) bab 7 watermark.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka watermark.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (Skripsi Full Text) WATERMAKED SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Proses penuaan mengakibatkan perubahan fisiologis tubuh, seperti menurunnya kekuatan otot dan gangguan keseimbangan, sehingga risiko jatuh, cedera, dan ketergantungan meningkat pada lanjut usia. Perubahan status gizi lansia cenderung dominan underweight juga terjadi akibat proses penuaan dan berdampak pada kekuatan otot lansia dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dan kekuatan genggam tangan pada lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dan sekunder dengan desain potong lintang, melibatkan 62 lansia dari Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin sebagai populasi. Semua anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam outlier dijadikan sampel penelitian, dengan kriteria inklusi mencakup data lengkap seperti IMT, kekuatan genggam tangan, usia, berat badan, tinggi lutut, dan jenis kelamin. Dua sampel yang merupakan outlier dikecualikan berdasarkan kriteria eksklusi. Analisis data bivariat menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan lansia perempuan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin sebagian besar memiliki IMT normal to overweight, sedangkan lansia laki-laki memiliki IMT underweight. Lansia perempuan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin memiliki kekuatan genggam tangan tidak normal, sedangkan lansia laki-laki memiliki kekuatan genggam tangan normal. Kemudian, tidak terdapat hubungan (p=0,676) antara IMT dengan nilai kekuatan genggam tangan pada lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT dengan nilai kekuatan genggam tangan pada lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin.

Actions (login required)

View Item