Potensi Antimikroba dan Antioksidan Beberapa Ekstrak Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 29213, dan Candida albicans (C.P Robin) Berkhout 1923

Rosadi, Zakiyyatul Fithri (2024) Potensi Antimikroba dan Antioksidan Beberapa Ekstrak Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 29213, dan Candida albicans (C.P Robin) Berkhout 1923. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Potensi Antimikroba dan Antioksidan beberapa Ekstrak Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 29213 dan Candida albicans (C.P Robin) Berkhout 1923 telah dilakukan diLaboratorium Mikrobiologi, Universitas Andalas pada bulan April sampai Juli 2023.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen pola nested. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba beberapa ekstrak tanaman gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) dalam menghambat pertumbuhan mikroba uji, menentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) yang mempunyai daya hambat terbesar pada mikroba uji, serta menentukan aktivitas antioksidan dan kandungan polifenol tertinggi dari beberapa ekstrak tanaman gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ekstrak memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap S. aureus dan E.coli dengan zona hambat terbesar ditunjukan oleh ekstrak daun pada S. aureus sebesar (9,79 mm) dan E. coli sebesar (7,37 mm). Sedangkan ekstrak daun dan kulit batang tidak dapat menghambat pertumbuhan C. albicans yang tidak terdapat zona hambat. Nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari ekstrak daun terhadap S. aureus yaitu 6,25% dengan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) yaitu 50% dan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) E. coli yaitu 3,125% dengan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) yaitu 12,5%. Persentase daya hambat ekstrak daun gaharu terhadap pertumbuhan E. coli dan S. aureus sebesar (30,18%) dan (43,84%) dari kontrol positif kloramfenikol (0,1 mg/ml). Sedangkan persentase daya hambat ekstrak daun gaharu terhadap pertumbuhan C. albicans sebesar (28,70%) dari kontrol positif fluconazole (0,1 mg/ml). Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak daun dengan nilai IC50 sebesar 50,47 μg/ml dan kandungan polifenol tertinggi ditemukan pada ekstrak daun sebesar 34,14 mgGAE/mL.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr.phil.nat Periadnadi; Dr.phil.nat Nurmiati
Uncontrolled Keywords: Antimikroba; Antioksidan; Polifenol; Gaharu; Daun.
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 22 Feb 2024 07:15
Last Modified: 04 Nov 2024 08:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462110

Actions (login required)

View Item View Item