HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA ORANG LANJUT USIA DI PUSKESMAS PADANG KANDIS KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Ainna, Fajra Salsabilla (2024) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA ORANG LANJUT USIA DI PUSKESMAS PADANG KANDIS KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. D3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (306kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (263kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Asam urat merupakan suatu asam berbentuk kristal dari produk akhir metabolisme purin. Kadar asam urat normal tergantung pada usia dan jenis kelamin sehingga jika melewati batas normal maka sudah terjadi peningkatan pada kadar asam uratnya. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan asam urat adalah peningkatan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada orang lanjut usia di Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional yang mengkaji tentang hubungan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Aktivitas fisik diperoleh melalui pengisian kusioner Global Physical Activity Questionare (GPAQ). Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan alat ukur digital Autocheck serta test strip uric acid. Data dianalisis menggunakan Chi-Square Test. Hasil penelitian diperoleh perbandingan yang sama antara kadar asam urat normal dan kadar asam urat tinggi pada lansia (50%) dan tingkat aktivitas fisik terbanyak adalah aktivitas fisik ringan (46,6%). Kadar asam urat tinggi didapatkan lebih banyak pada lansia dengan tingkat aktivitas fisik rendah (64,3%). Hasil uji Chi�Square Test didapatkan p=0,208 (>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar asam urat darah pada orang lanjut usia di Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota.

Item Type: Thesis (D3)
Supervisors: Miftah Irramah
Uncontrolled Keywords: Lansia, Aktivitas Fisik, Asam Urat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Feb 2024 04:06
Last Modified: 16 Feb 2024 04:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462102

Actions (login required)

View Item View Item