FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA BRONKIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH TAHUN 2014

RUMI, PRATIWI (2015) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA BRONKIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH TAHUN 2014. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508011026st_rumi pratiwi_1110333043_fkm.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko (binatang peliharaan, asap rokok, atopi, riwayat keluarga dan perubahan cuaca) yang berhubungan dengan kejadian asma bronkial pada pasien rawat jalan di Puskesmas Sungai Penuh Tahun 2014. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi yang bersifat observasional analitik yang menggunakan desain case control study. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita penyakit asma bronkial yang berkunjung ke Puskesmas Sungai Penuh pada bulan Januari 2014 sampai Desember 2014. Sampel terdiri dari 52 kasus dan 52 kontrol dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sistematic random sampling. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis case control berpasangan dengan uji Mc Nemar. Hasil Dari hasil uji statistik diperoleh hasil, terdapat hubungan yang bermakna antara atopi (p=0,001; OR=6,2; 95%CI=2,42-15,94), riwayat keluarga (p=0,001; OR=34; 95%CI=4,65-248,39), dan perubahan cuaca (p=0,001; OR=9; 95%CI=2,73-29,67) dengan kejadian asma bronkial. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara binatang peliharaan (p=0,33) dan asap rokok (p=1,00) dengan kejadian asma bronkial. Kesimpulan Faktor yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian asma bronkial adalah atopi, riwayat keluarga, dan perubahan cuaca. Faktor yang tidak terbukti sebagai faktor risiko kejadian asma bronkial adalah binatang peliharaan dan asap rokok. Untuk itu, disarankan kepada pihak Puskesmas untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan terkait dengan faktor risiko yang menyebabkan kejadian asma bronkial. Dengan begitu masyarakat dapat waspada sedini mungkin dalam menurunkan risiko kejadian asma bronkial. Daftar Pustaka : 31 (2003-2014) Kata Kunci : Asma Bronkial, Faktor Risiko, Berpasangan

Actions (login required)

View Item