Pengaruh Pemberian Human Wharton’s Jelly Mesenchymal Stem Cells Terhadap Gambaran Histopatologi Sel Hepatosit Tikus (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Alumunium Klorida

Fajriana, anggun Putri Amran (2024) Pengaruh Pemberian Human Wharton’s Jelly Mesenchymal Stem Cells Terhadap Gambaran Histopatologi Sel Hepatosit Tikus (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Alumunium Klorida. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Aluminium klorida (AlCl3) adalah zat hepatotoksik yang dikenal karena kemampuannya untuk menyebabkan kerusakan pada sel-sel hati. Hepatosit, sebagai satu jenis sel dalam hati, sangat responsif terhadap efek merugikan yang disebabkan oleh senyawa kimia ini. Sifat hepatotoksik AlCl3 dapat mengganggufungsi normal dan integritas struktural hepatosit, yang berpotensi menyebabkan hati. Penelitian ini menggunakan model eksperimental pada hewan coba dengan induksi aluminium klorida (AlCl3), yang dikenal dapat menyebabkan kerusakan sel hepatosit di jaringan hati melalui beberapa mekanisme patologis. Respons terhadap kerusakan ini kemudian diinvestigasi dengan menggunakan human Wharton’s jelly mesenchymal stem cells (HWJ-MSCs) sebagai potensi agen terapeutik. Tujuan ini adalah menganalisis perbedaan gambaran mikroskopis sel hepatosit di hati tikus antara kelompok tikus yang hanya diberi AlCl3 dan kelompok tikus yang mendapatkan kombinasi AlCl3dan HWJ-MSCs. Dalam penelitian ini, 18 hewan coba dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok tanpa AlCl3 dan HWJ-MSCs (K-), kelompok hanya diberi AlCl3 selama 5 hari (K+), dan kelompok perlakuan yang mendapat AlCl3 selama 5 hari dan diberikan HWJ-MSCs (P). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji one- way ANOVA dan Mann Whitney U Test (MWUT). Hasil menunjukkan rata-rata jumlah kerusakan sel hepatosit pada kelompok K-, K+, dan P adalah berturut-turut 1,7%, 68,7%, dan 35,6%, dengan perbedaan signifikan antar kelompok (p = 0,001, p < 0,05). Kesimpulanya, HWJ-MSCs memainkan peran dalam mengurangi kerusakan sel hepatosit di hati, menunjukkan potensi pengaruh positif terhadap perubahan mikroskopis sel hepatosit selama eksposur terhadap AlCl3 namun, dosis yang diberikan belum cukup untuk mengembalikan kondisi sel hepatosit sperti sebelum eksposur AlCl3.

Actions (login required)

View Item